Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Bomber Siluman Baru Amerika, Ini Bedanya dengan B-2 Spirit

Dijuluki B-21 Raider, bomber siluman ini sepintas memiliki bentuk yang sama dengan 'saudara tua' yang telah masyur, B-2 Spirit.

5 Februari 2020 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Media online japantimes (29 Oktober 2017) menulis bahwa Bomber siluman B-2 terbang dari pangkalan udara Whiteman, Missouri. Namun, rencana penerbangan B-2 tidak jelas dan Strategic Command tidak merespon pertanyaan. Gary Ell/US Air Force/Getty Images/AFP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Angkatan Udara AS merilis untuk pertama kalinya sebuah gambar konsep pesawat pengebom siluman terbaru yang sedang digarap bareng pabrikan Northrop Grumman. Dijuluki B-21 Raider, bomber siluman ini sepintas memiliki bentuk yang sama dengan 'saudara tua' yang telah masyur, B-2 Spirit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman National Interest, ada perbedaan penting di antara dua bomber siluman produksi Northrop tersebut. B-21 Raider, misalnya, memindahkan lokasi mesin lebih dekat ke pangkal sayap, sedangkan mesin General Electric F118-GE-100 pada B-2 Spirit jelas terpisah dari badan pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesawat B-21 Raider, yang dikerjakan sejak 2015 dan digadang-gadang akan dioperasikan pada 2025, juga memiliki kelebihan nantinya mampu memanggul bom termonuklir, selain kabar akan bisa terbang nirawak. Sebagai gambaran, bom termonuklir memberikan daya ledak sangat besar yang dihasilkan dari reaksi berantai antar isotop hidrogen pada suhu tinggi.

Sedangkan, bomber siluman B-2 selama ini dikenal kuat dan licik meski dengan persenjataan konvensionalnya. Letnan Kolonel Nicola Polidor, Komandan Detasemen 5 Skuadron Sistem Pelatihan ke-29 Amerika Serikat, juga pilot B-2 Spirit, menyebutkan bahwa pesawat yang terbang perdana 1989 ini sudah seperti komputer terbang. 

Northrop Grumman B-21 Raider. popularmechanics.com

Perbedaan lainnya, asupan udara mesin B-21 Raider berbentuknya miring dan tidak bergerigi seperti pada B-2 Spirit. B-21 Raider juga menutupi jejak inframerah dari empat mesinnya, tidak seperti B-2.

Dalam misi nuklir, Angkatan Udara AS akan mempersenjatai B-21 Raider dengan rudal Long-Range Stand-Off (LRSO), rudal jelajah nuklir generasi baru. Ini juga akan membawa bom nuklir B-61, khususnya bom B61-12 baru dengan kemampuan "dial-a-yield.”

Bomber baru itu akan memperkuat barisan armada pesawat pengebom Amerika Serikat. Selain B-2 Spirit, ada Rockwell B-1 Lancer dan Boeing B-52 Stratofortress. Rencananya, B-21 Raider akan beroperasi dari Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, serta Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota dan Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri.

NATIONAL INTEREST | DAILY MAIL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus