Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Cegah Bayi Stunting, Calon Istri Kaesang, Erina Gudono Gunakan Aplikasi Elsimil

Erina Gudono telah menggunakan aplikasi Elsimil untuk mencegah lahirnya bayi stunting.

9 Desember 2022 | 18.57 WIB

Erina Gudono saat menunjukan penggunaan Aplikasi Elsimil milik BKKBN. ANTARA/HO-BKKBN.
Perbesar
Erina Gudono saat menunjukan penggunaan Aplikasi Elsimil milik BKKBN. ANTARA/HO-BKKBN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa calon istri dari anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yakni Erina Gudono telah menggunakan aplikasi Elsimil untuk mencegah lahirnya bayi stunting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sudah mengunduh dan mengisi semua kuesioner di aplikasi Elsimil. Sangat mudah dan jelas informasinya,” kata Erina dalam keterangan tertulis BKKBN pada Jumat, 9 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Erina menuturkan bahwa sebagai pasangan calon pengantin, mereka telah mempersiapkan diri dalam membangun rumah tangga dengan baik. Salah satunya dengan mengisi aplikasi Elsimil untuk mendapatkan sertifikat dengan hasil yang ideal untuk hamil.

Setelah mengisi seluruh kuesioner dalam aplikasi Elsimil, Erina mengaku banyak mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh calon pengantin maupun calon ibu yang mempersiapkan kehamilan setelah menikah.

Wanita yang lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 26 tahun lalu itu turut berpesan kepada generasi muda yang sedang mempersiapkan perkawinan, untuk menjaga kesehatan diri dan pasangannya agar saat hamil nantinya dalam keadaan sehat sehingga melahirkan anak-anak yang sehat dan terhindar dari stunting.

Kaesang Pangarep turut menambahkan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kesiapan untuk sang calon istri hamil dan memiliki anak. Dirinya percaya bahwa hal yang ditentukan oleh Erina merupakan hal terbaik dalam rumah tangga mereka. "Punya berapa anak saya serahkan kembali ke Erina karena itu badannya Erina," kata Kaesang.

Sementara itu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi pasangan tersebut karena matangnya persiapan dan perencanaan membangun rumah tangga mereka dengan melakukan pre-konsepsi melalui Elsimil.

Sebab Elsimil merupakan aplikasi yang dikembangkan BKKBN bersama dengan Kementerian Agama. Di dalamnya, terdapat kuesioner yang harus dijawab calon pasangan pengantin sebagai skrining awal terhadap risiko bayi yang dilahirkan dalam kondisi stunting.

Data-data yang dimasukkan dalam aplikasi adalah usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas dan lingkar perut, kadar hemoglobin (Hb) dan perilaku lain seperti perokok atau tidak.

Nantinya, calon pengantin akan didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mengisi data yang diperlukan. Jika sertifikat Elsimil menunjukkan hasil kurang ideal untuk hamil, perkawinan tetap boleh digelar namun TPK akan merekomendasikan untuk menunda kehamilan.

“TPK akan memberikan intervensi yang direkomendasikan serta memonitor status gizi calon pengantin sampai kondisi pasangan tersebut membaik dan menjadi ideal untuk hamil. Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta pencegahan kanker,” ujar Hasto.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus