Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Cermin 80 model

Jean claude bourder, desainer perancis memperkenalkan cermin komputer (mm2) mampu menyajikan 80 model gaun pria wanita. layar komputer diolah & dihubungkan dengan cermin sehingga merubah refleksi.(ilt)

18 Oktober 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HANCURNYA pesawat ulang alik Amerika Serikat Challenger, awal tahun ini, cukup menggegerkan dunia. Lalu meledaknya reaktor nuklir Uni Soviet Chernobyl bukan cuma mengejutkan, tapi sekaligus mencemaskan dunia. Kini kedua malapetaka dahsyat itu seperti menyatu. Mengapa ? Sekelompok ilmuwan penentang penggunaan tenaga nuklir, yang berkumpul dalam sebuah perhimpunan di Washington, belum lama ini menemukan jenis karet penyekat -- dikenal sebagai cincin O -- yang digunakan pada Challenger ternyata digunakan juga pada hampir semua reaktor nuklir di AS. Dan, yang mencemaskan, justru cincin O inilah yang gagal bekerja baik dan mengakibatkan Challenger meledak. Para ilmuwan itu pun bertanya: mungkinkah cincin O yang sama gagal pula melakukan tugas penyekatan di reaktor-reaktor nuklir? Hasil penelitian tim pencari sebab meledaknya Challenger sudah memastikan, pangkal malapetaka itu adalah hilangnya daya elastis cincin O. Karet penyekat yang disiapkan untuk menghadapi suhu tinggi ini ternyata mengalami perubahan struktur ketika terhantam suhu rendah, menjelang pemberangkatan Challenger. Perubahan elastisitas itulah, yang mengakibatkan kebocoran bahan bakar hidrogen padat. Dan, karena itulah Challenger meledak. Berangkat dari kecurigaan pada cincin O itu, para ilmuwan penentang nuklir meneliti diagram berbagai reaktor. Dan, mereka menemukan, terdapat ribuan cincin O berbagai ukuran pada sebuah reaktor nuklir. Menurut para ilmuwan itu, pada bagian-bagian inti penahan panas, cincin O yang digunakan persis sama dengan yang digunakan pada Challenger, yaitu cincin O untuk menahan suhu sampai ribuan derajat Celsius. Memang, karet-karet penyekat itu tidak terdapat pada inti reaktor -- bagian yang paling berbahaya. Tapi, cincin-cincin O ini, umumnya tersebar di instalasi-instalasi pendukung. Misalnya, pada sistem pendingin pengaman, sistem kontrol, pompa reaktor pembangkit tenaga cadangan, dan katupkatup pengaman. Namun, para ilmuwan radikal dari Washington itu tetap juga khawatir, terutama karena banyaknya sistem pengaman menggunakan cincin O itu. Bila salah satu sistem pengaman ini tidak bekerja, kerusakan, kata mereka, bisa merambat. Naiknya suhu di suatu sektor bisa saja merambat ke inti reaktor. Hingga kini, kekhawatiran para ilmuwan itu memang kecemasan teoretis. Kemungkinan meledaknya reaktor akibat karet penyekat tak bekerja dengan baik, cenderung diabaikan para ahli reaktor nuklir. Namun, para ahli instalasi nuklir itu tidak mengabaikan kemungkinan tak bekerjanya cincin O dengan baik. Buktinya, sejumlah data menunjukkan seringnya terjadi penggantian cincin O di hampir semua reaktor nuklir di AS. Jumlahnya mencapai ratusan -- dalam ukuran besar kecil -- tiap bulannya. Walau kerusakan-kerusakan itu tak berhubungan dengan suatu keadaan gawat, jumlahnya cukup mencemaskan. Lebih dari itu, tercatat pula kerusakan-kerusakan besar akibat karet-karet penyekat ini. Setelah berbagai data digali, terungkap bahwa pada Agustus 1985 terjadi kerusakan berat di Reaktor Nuklir Beaver Valley, Shippingport, akibat rusaknya karet penyekat pada sistem pendinginan. Juni tahun ini, juga terjadi kerusakan besar di Reaktor Nuklir LaSalle. Seneca, karena tak bekerjanya sistem pengaman otomatis akibat beberapa cincin O tak berfungsi. Kontroversi nuklir, tentu, masih akan berlanjut. Tapi tak ada alasan buat tak optimistik. Bahwa, suatu ketika akan ditemukan jalan keluar yang "mengamankan" cincin O. J.S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus