Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Dahulu Perayaan Imlek untuk Menandai Musim Tanam dan Mengusir Makhluk Mengerikan

Ahli sejarah Asia-Amerika, Yong Chen menjelaskan, mula penanggalan tahun baru Imlek digunakan para petani untuk menandai musim tanam

1 Februari 2022 | 14.05 WIB

Ilustrasi tahun macan air. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi tahun macan air. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan tahun baru Imlek diperingati sebagai ungkapan syukur dan harapan keberuntungan di masa depan. Ada berbagai cerita yang melatarbelakangi perayaan Imlek. Mengutip situs web History, perayaan Imlek berkembang pada Dinasti Shang pada abad 14 sebelum Masehi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berdasarkan Kalender Lunar, Imlek Cina berhubungan dengan shio berlambang binatang yang terus berganti tiap 12 tahun. Ahli sejarah Asia-Amerika, Yong Chen menjelaskan, mula penanggalan tahun baru Imlek digunakan para petani untuk menandai musim tanam. Perayaan Imlek dilakukan dengan harapan menghasilkan hasil panen yang melimpah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Tahun baru Imlek memiliki akar kuno di Cina sebagai masyarakat agraris,” kata Yong Chen, dikutip dari History.

Sebutan lain Imlek juga chunjie yang berarti menyambut musim semi. Ada pula penyebutan nian jie. Nian berarti tahun, Sebutan itu sebagai peringatan kegiatan menanam padi yang terjadi setiap satu tahun. 

Tapi, penyebutan nian juga berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk mengerikan yang mengganggu manusia setiap satu tahun sekali. Nian juga akan memangsa hewan ternak. Nian diusir menggunakan suara keras, api, dan simbolisasi warna merah. Itu sebabnya, perayaan Imlek identik dengan hal itu, kertas berwarna merah dan menyalakan kembang api.

Nian juga berkaitan dengan asal-usul kue keranjang (nian gao) kudapan berbahan tepung ketan dan gulam yang teksturnya kenyal juga lengket itu ciri khas hidangan saat Imlek.

Mengutip artikel How a Monster-Repelling Cake became a Luna New Year Staple, kue keranjang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk. Alkisah, keluarga marga Gao yang menyuguhi kue untuk mengusir nian. Kelak kue itulah yang kini dinamai nian gao.

Jika merujuk dalam Bahasa Mandarin, nian berarti lengket, pelafalannya terdengar seperti kata tahun. Adapun gao juga berarti kue yang pelafalan bunyinya mirip kata tinggi. Nian gao dimaknai arti meningkatkan diri pada tahun yang baru.

 

HARIS SETYAWAN 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus