Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah meneliti temuan sejumlah batuan candi di Dusun Kolokendang, Desa Ngawen, Muntilan, Kabupaten Magelang. Diduga, batuan candi berasal dari lokasi lain yang dimanfaatkan sebagai fungsi baru di lokasi itu.
"Masih harus diselidiki dengan data-data yang ada," kata Pengkaji Cagar Budaya, BPCB Jawa Tengah, Junawan, di Magelang, Rabu 10 Februari 2021.
Ia mengatakan temuan tersebut memang batuan komponen candi, namun sebenarnya bukan pasangan. Junawan menunjuk batuan yang ditemukan pada bagian kaki ke atas bukan yang biasa digunakan sebagai dasar fondasi.
"Temuan tersebut disimpulkan sementara ada pemanfaatan komponen candi dimungkinkan dari lokasi lain, kemudian dibawa untuk dimanfaatkan sebagai fungsi baru," katanya.
Berdasarkan profil-profilnya, komponen batu tersebut menunjukkan peninggalan abad ke-9. BPCB Jawa Tengah telah melakukan penelitian dengan cara ekskavasi di Kolokendang pada 6-10 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tindak lanjut dari ekskavasi ini nantinya akan mencari kesimpulan utama dari temuan tersebut. Kesimpulan sementara adalah batu-batu yang diangkat sekitar 2018 menunjukkan beberapa komponen yang dominan bagian tubuh dan atap candi.