Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada malam ini, Selasa, 1 Agustus 2023 langit akan menyajikan fenomena alam yang menakjubkan yang dikenal dengan sebutan Supermoon kembar. Fenomena ini terjadi ketika bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, yang disebut perige.
Fenomena Supermoon telah menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia karena keindahan dan keunikan yang luar biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Supermoon menyajikan penampakan bulan yang lebih besar dan lebih terang daripada biasanya. Ini terjadi karena jarak antara Bumi dan bulan menjadi lebih dekat dari biasanya. Selain itu, posisi bulan yang lebih tinggi di langit pada malam purnama membuatnya tampak lebih mengesankan saat terbit di cakrawala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para ahli astronomi memprediksi bahwa Supermoon kali ini akan menjadi salah satu yang paling spektakuler dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh perpaduan antara orbit elips bulan dan orbit Bumi yang berfluktuasi. Kondisi ini menyebabkan bulan tampak lebih besar sekitar 14% dan lebih terang hingga 30% dari ukuran dan kecerahan rata-rata bulan saat berada di titik terjauh dari Bumi (apogee).
Supermoon memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, baik bagi para pecinta alam, pengamat bintang, maupun publik secara umum. Beberapa orang percaya bahwa fenomena ini membawa energi spiritual yang kuat dan dapat mempengaruhi emosi serta suasana hati manusia. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, tak dapat dipungkiri bahwa keindahan Supermoon membangkitkan perasaan kagum dan inspirasi dalam banyak orang.
Selain aspek spiritual, Supermoon juga memiliki pengaruh terhadap kondisi alam, terutama pasang surut.
Ketika bulan berada di posisi perige, gravitasi bulan dan Bumi saling bertambah, yang menyebabkan perbedaan pasang surut yang lebih besar dari biasanya. Fenomena ini dapat mempengaruhi ekosistem pesisir dan aktivitas pelayaran di beberapa wilayah di dunia.
Bagi para fotografer dan penggemar seni, Supermoon adalah momen yang sangat dinantikan untuk menangkap gambar bulan yang menakjubkan di balik latar belakang langit malam. Foto-foto indah dari Supermoon sering kali menjadi viral di media sosial dan memikat perhatian jutaan orang di seluruh dunia.
Namun, bagi sebagian orang, fenomena ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang penerangan kota yang berlebihan. Kecemerlangan bulan yang luar biasa dapat mengaburkan pemandangan bintang-bintang dan planet di langit malam, serta menyebabkan polusi cahaya yang lebih intens. Oleh karena itu, dihimbau agar masyarakat menggunakan penerangan yang hemat energi dan ramah lingkungan untuk meminimalisir dampak negatif ini.
Fenomena Supermoon menjadi pengingat betapa kecilnya kita di alam semesta ini, serta mengajak kita untuk menghargai keindahan dan keunikan langit yang penuh misteri.
SPACE.COM
Pilihan editor: Memotret Bulan Merah Muda dengan Vivo V27 Fitur Supermoon