Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ilmuwan: Kecanduan Ponsel Membuat Remaja Tak Bahagia

Ramaja yang menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel atau bermain game komputer lebih tidak bahagia dibandingkan mereka yang membatasi waktunya.

23 Januari 2018 | 16.14 WIB

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com
Perbesar
Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa ponsel cerdas menciptakan generasi anak-anak yang menyedihkan, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Senin 22 Januari 2018.

Baca: 10 Ponsel 2017 dengan Kamera Selfie Terbaik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anak muda berusia 13 sampai 18 tahun yang menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel mereka atau bermain game komputer lebih tidak bahagia dibandingkan mereka yang membatasi waktu mereka di depan ponsel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Periset mengatakan remaja dapat meningkatkan kebahagiaan dan harga diri mereka dengan menghabiskan waktu kurang dari dua jam sehari menggunakan media digital. Hal itu termasuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bermain game komputer, berada di media sosial, mengirim SMS atau melakukan obrolan video.

Para ilmuwan, dari San Diego State University di California, mengatakan bahwa orang muda akan menjalani kehidupan yang lebih bahagia jika mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk berolahraga dan bertemu teman dengan tatap muka.

Secara rata-rata, peneliti menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan perangkat layar kurang bahagia daripada mereka yang menginvestasikan lebih banyak waktu dalam aktivitas non-layar seperti olahraga, membaca koran dan majalah, dan interaksi bertemu langsung.

Mereka mengatakan bahwa waktu di layar mendorong ketidakbahagiaan dan bukan sebaliknya.

"Meskipun penelitian ini tidak dapat menunjukkan sebab akibat, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang lebih banyak menyebabkan ketidakbahagiaan, namun ketidakbahagiaan tidak menyebabkan penggunaan media sosial yang lebih banyak,” ujar penulis utama Profesor Jean Twenge.

“Kunci penggunaan media digital dan kebahagiaan adalah penggunaan yang dibatasi. Tidak menghabiskan lebih dari dua jam sehari di media digital, dan mencoba meningkatkan jumlah waktu yang Anda habiskan untuk bertemu teman-teman secara langsung dan berolahraga adalah dua aktivitas yang dapat diandalkan terkait dengan kebahagiaan yang lebih besar,” tambahnya.

Simak artikel lainnya tentang ponsel di tempo.co.

DAILY MAIL

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus