Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cambridge - Ilmuwan telah mengembangkan mata buatan dengan logam adaptif dan otot tiruan, yang menjanjikan dapat menyembuhkan penglihatan kabur dan merupakan revolusi besar pengembangan kamera ponsel.
Baca: Membanggakan, Ilmuwan Indonesia Bikin Solusi Listrik Pedalaman
Ilmuwan dari School of Engineering and Applied Siences (SEAS) di Harvard John A. Paulson dan periset lainnya berhasil menciptakan metalens dalam bentuk seperti mata manusia dan dapat mengendalikan fokus, gangguan penglihatan (Astigmatisme) dan pergeseran gambar.
“Ini menunjukkan kelayakan optical zoom dan autofocus tertanam untuk berbagai aplikasi, termasuk kamera ponsel, kacamata dan perangkat virtual lainnya,” kata Federico Capasso, dari Robert L. Wallace Professor of Applied Physics, Harvard School of Engineering, yang juga penulis studi itu.
Laman International Business Times, 27 Februari 2018, melaporkan bahwa Harvard Office of Technology telah mengambl langkah untuk melindungi hak paten mata buatan yang memiliki peluang penjualan di bidang elektronik.
“Penemuan ini menunjukkan kemungkinan mikroskop optik masa depan, yang beroperasi sepenuhnya secara elektronik dan dapat memperbaiki penyimpanan secara bersamaan,” tambah Capasso.
Tantangan berikutnya adalah bagaimana menciptakan mata buatan dengan mengembangkan bahan seperti otot lunak yang tidak membahayakan kemampuan dalam pemusatan cahaya.
Baca: Persatuan Hewan-Manusia Nyata, Ilmuwan Ini Membuktikannya
Ilmuwan Capasso bekerja sama dengan David Clarke seorang pelopor bidang aplikasi teknik aktuator elastomer dielektrik yang juga dikenal sebagai otot buatan.
INTERNATIONAL BUSINESS TIMES
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini