Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New Delhi - Baru-baru ini salah satu ilusi optik tertua di dunia ditemukan di Kuil Airavatesvara di Thanjavur, Tamil Nadu, India. Menariknya, karya peninggalan ini ditemukan pada pahatan patung yang usianya sudah mencapai 900 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir E Times India pada 29 Juni 2022, ilusi optik ini membentuk gambar seekor gajah dan seekor banteng berada dalam satu kepala yang sama. Secara filosofi, benteng dan gajah dipercaya memiliki makna religius dalam agama Hindu. Hal ini identik dengan arsitektur milik Dravida pada abad ke-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makna dari gajah atau airavat sendiri dipandang sebagai kendaraan Dewa Hindu Surga. Sementara gambar benteng atau nandi dipuja sebagai kendaraan dewa siwa yang merupakan salah satu di antara trinitas dalam Dewa Hindu.
Lalu patung ini juga memperlihatkan bentuk tanduk banteng yang berfungsi sebagai gading gajah dan telinga banteng sebagai mulut gajah. Namun jika patung ini dilihat dari sisi yang berbeda, maka akan terlihat telinga banteng berubah menjadi mulut sang gajah.
Banyak orang yang tertipu karena penempatan visual gambarnya terbilang abstrak. Oleh karenanya, setiap orang akan mengartikan gambar ini secara berbeda-beda. Ada yang melihatnya sebagai banteng dahulu, ada juga yang melihatnya gajah terlebih dahulu.
Perbedaan cara pandang ini pun menandakan kepribadian setiap orangnya. Jika seseorang melihat banteng terlbih dahulu, maka dikaitkan dengan kualitas hidup. Misalnya kepribadian akan kejujuran, kesetiaan, keras kepala, keganasan, kekuatan, dan kepositifan.
Sebaliknya, jika seseorang melihat gajah terlebih dahulu, makan akan dikaitkan dengan kepribadian yang setia, bijaksana, dan penuh perhatian. Hal ini juga berhubungan dengan elemen yang dimiliki Dewi Lakshmi di Hindu sebagai Dewa Kekayaan.
Di luar karya ilusi optik ini, dalam satu tempat yang sama di Tamil Nadu, India tersebut, juga ditemukan patung bergambar monyet, ular, ikan, dan lain sebagainya. Hal ini menandakan adanya kehidupan dan betapa pentingnya mereka saat dahulu hingga dijadikan artefak di kuil tersebut.
FATHUR RACHMAN
Baca juga : Shinzo Abe Meninggal Ditembak, Dunia: Kami Berduka bersama Jepang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.