Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Jumlah Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19 Ikut Melonjak

Periode Mei lalu ada 61 tenaga kesehatan positif Covid-19, kini melonjak hampir tiga kali lipat. RSHS Bandung butuh relawan.

21 Juni 2021 | 20.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas tenaga kesehatan membawa pasien ke ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021. Jawa Barat mengalami peningkatan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien COVID-19 mencapai 68 persen serta 85 persen untuk Bandung Raya. ANTARA/Novrian Arbi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Di tengah lonjakan pasien yang datang, ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin, Bandung, ikut terpapar Covid-19. Mayoritas dilaporkan tanpa gejala atau tergolong ringan namun tetap harus menjalani karantina atau isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara, ada belasan yang harus menjalani perawatan di rumah sakit itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Yana Akhmad Supriatna, mengatakan, hingga 20 Juni 2021 tercatat 212 pegawai di rumah sakit itu terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 171 orang merupakan kalangan tenaga kesehatan. “Yang menjalani perawatan sebanyak 14 orang,” katanya, Senin 21 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 itu melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan periode Mei lalu yang sebanyak 61 orang. Kondisi ini, menurut Yana, membuat kerugian ganda. Pertama, mengganggu kesehatan karyawan rumah sakit. Kedua, tenaga yang melayani pasien ikut berkurang. “Karena kasus semakin meningkat ini menyebabkan satu beban bagi tenaga kesehatan baik beban psikologis dan fisik,” ujar dia.

RSHS Bandung kini masih mencari tambahan relawan tenaga kesehatan, terutama perawat, lewat pemerintah daerah dan Kementerian Kesehatan. “Rekrut sendiri dapat 25 orang perawat dalam waktu cepat,” kata Yana mengungkapkan.

Saat ini ketersediaan ranjang di RSHS Bandung hampir habis. Menurut Yana, total disiapkan 231 ranjang bagi pasien Covid-19 yang khusus bergejala sedang dan berat. “Sekarang yang saat ini dirawat sudah 207 orang pasien,” ujar dia.

Rinciannya, sebanyak 48 ranjang di ruang perawatan intensif Covid-19 terisi 91 persen. Selebihnya yaitu 183 tempat tidur di ruang isolasi biasa, terisi 89,6 persen.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus