Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Kaus Penyadap Kerja Jantung

26 Agustus 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JIKA pernah melakukan tes detak jantung, Anda pasti tahu betapa tidak nyamannya badan ditempeli pin elektroda yang disambungkan kabel ruwet pada layar monitor pemantau. Belum lagi kalau gel penempelnya ber­lebihan, yang bisa membuat iritasi pada kulit.

Raksasa telekomunikasi di Jepang, Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT), tengah mencoba cara baru mendeteksi detak jantung tanpa perlu membuat pasien tidak nyaman. Terobosan itu berbentuk sehelai kaus dalam yang bisa berfungsi sebagai penyadap kerja jantung. NTT memperkenalkan alat itu dalam sebuah pameran teknologi kesehatan di Tokyo awal tahun ini.

Kaus dalam itu terbuat dari tekstil berbahan khusus, yakni campuran serat kain sintetis dengan polimer konduktif Pedot-PSS. Polimer yang juga digunakan dalam teknologi layar sentuh ini sekaligus berfungsi sebagai elektroda. Campuran serat itu, menurut para peneliti Jepang, bisa secara sensitif menangkap sinyal listrik detak jantung tanpa membutuhkan gel. Kaus ini juga memungkinkan pasien terus beraktivitas selama jantungnya diperiksa.

Sebenarnya serat garmen yang ditemukan para peneliti NTT ini cocok dan nyaman untuk segala jenis pakaian. Namun, untuk uji coba tahap pertama, mereka menempelkan serat elektroda itu pada kaus dalam pria.

Sekelompok sukarelawan telah mencobanya. Hasilnya, detak jantung mereka terekam baik dalam jangka waktu yang lebih lama dari pengukuran biasa. Penyadapan detak jantung berlangsung dengan nyaman bagi para sukarelawan. Rencananya, mereka mencobakan kaus ini kepada 100 sukarelawan.

Para peneliti mengklaim kaus pendeteksi detak jantung ini akan sangat bermanfaat di masa mendatang, terutama untuk deteksi dini penyakit jantung. Kaus ini juga bisa dipakai untuk mengukur kemampuan fisik atlet dari hasil rekam jantungnya selama beraktivitas.

Cara kerja kaus ini pun mudah. Para pengguna tinggal menghubungkan pakaian dalamnya ke alat elektrokardiogram (EKG) yang ada di rumah sakit, atau ke alat EKG jinjing yang telah diproduksi massal. Jadi, tak perlu lagi repot mengoleskan gel atau bertelanjang dada saat diperiksa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus