Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kegunaan Warna Hitam pada Teleskop James Webb NASA

Teleskop James Webb pada dasarnya memiliki dua sisi, sisi panas dan sisi dingin.

9 Februari 2022 | 15.02 WIB

Proses pengemasan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA sebelum diluncurkan ke luar angkasa di Kouroum Guyana, Prancis. Misi bersejarah yang telah merevolusi dunia astronomi dan hal ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengintip kembali ke masa lalu ke tahap awal alam semesta. NASA/Chris Gunn/Handout via REUTERS
Perbesar
Proses pengemasan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA sebelum diluncurkan ke luar angkasa di Kouroum Guyana, Prancis. Misi bersejarah yang telah merevolusi dunia astronomi dan hal ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengintip kembali ke masa lalu ke tahap awal alam semesta. NASA/Chris Gunn/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika melihat sekilas teleskop antariksa James Webb milik NASA, terlihat ada beberapa warna di sana. Ada emas mengkilat, hitam, dan perak mengkilat. Pemilihan warna tersebut tentu ada tujuannya, bukan semata mengikuti trend warna terkini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teleskop James Webb pada dasarnya memiliki dua sisi, sisi panas dan sisi dingin, yang dipisahkan oleh sunshield pesawat ruang angkasa. Sisi dinginnya adalah tempat instrumen ilmiah yang sangat sensitif berada, dan pelindung matahari menghalangi panas matahari untuk mencapai instrumen tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sisi dinginnya bahkan memiliki radiator untuk membuatnya tetap dingin," kata spesialis multimedia NASA Sophia Roberts sebagaimana dikutip Space, 9 Februari 2022. Radiator itu dan segala sesuatu, kecuali cermin emas terang Webb, berwarna hitam di sisi itu.

Cat hitam ini penting bukan hanya karena benda hitam menyerap panas dengan baik, tetapi juga karena mereka memancarkan panas dengan baik, kata Roberts. Dia menambahkan bahwa benda yang dicat hitam sangat memancarkan (pengukuran seberapa baik sesuatu memancarkan panas).

Untuk memastikan bahwa cat hitam yang digunakan pada Webb melakukan pekerjaan terbaik dalam menyerap dan memancarkan panas dari instrumen teleskop, NASA menggunakan cat ultra-hitam khusus yang dibuat oleh Ball Aerospace yang disebut Ball Infrared Black (BIRB).

Sisi dingin Webb adalah sekitar minus 388 derajat Fahrenheit (minus 233 derajat Celcius). Mengapa instrumen Webb harus sangat dingin? Webb mengamati terutama cahaya inframerah, yang kita manusia anggap sebagai panas. Jika teleskop terlalu hangat, panas itu dapat mengganggu pengamatan.

Karena instrumen ruang lingkup secara alami menciptakan panas saat mereka bekerja, Roberts mencatat, Webb harus proaktif tentang pendinginan.

Inilah sebabnya, selain melindungi instrumen dari sinar matahari dengan sunshield, Webb juga memiliki radiator, yang dicat dengan BIRB, berguna untuk membantu menjaga suhu sedingin mungkin.

Pengamatan inframerah dari sudut pandang yang jauh ini membuat para ilmuwan berharap Webb dapat mengintip kembali beberapa momen paling awal dalam sejarah alam semesta serta mendeteksi panas dari bintang dan galaksi paling awal yang pernah ada.

Baca:
Teleskop James Webb Mulus Rangkai Cermin dan Buka Perisai Matahari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus