Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kenapa Warna Mata Tiap Orang Berbeda? Ini Penjelasannya

Kenapa warna mata setiap orang berbeda? Pertanyaan ini tampak sederhana, tapi jawabannya ternyata cukup rumit.

19 Oktober 2017 | 20.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi warna mata. (medicalnewstoday.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kenapa warna mata setiap orang berbeda? Pertanyaan ini tampak sederhana, tapi jawabannya ternyata cukup rumit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bola mata manusia memiliki bagian bernama iris yang letaknya ditengah dan memiliki diameter sekitar 12 milimeter. Bagian inilah yang memiliki warna berbeda pada setiap orang. Bagian ini terbuat dari jaringan ikat dan otot yang sangat tipis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laman Medical News Today, otot di bagian iris ini berfungsi untuk mengatur lebar pupil sebagai reaksi terhadap cahaya. Dalam jaringan ikat, terdapat pigmen yang berbeda-beda jumlahnya pada masing-masing individu. Pigmen inilah yang membuat warna iris setiap orang berbeda.

Sel yang menghasilkan pigmen dalam iris disebut dengan melanocytes. Sel tersebut juga bertanggung jawab atas warna kulit dan rambut seseorang. Pada dasarnya hanya ada dua macam pigmen warna yang dapat dihasilkan oleh sel melanocytes, yaitu eulimelanin yang berwarna coklat kehitaman dan pheomelanin yang berwarna merah.

Warna-warna terang seperti biru diperoleh karena serat kolagen putih yang ada di dalam lapisan jaringan ikat. Serat ini menyebarkan cahaya sehingga membuat warna iris terlihat biru. Warna iris ini hanya memiliki sedikit pigmen. Sedangkan untuk warna gelap, iris memiliki lebih banyak pigmen terutama pigmen eumelanin.

Namun tidak hanya warna yang membuat mata manusia begitu unik, kondisi fisik iris juga berpengaruh pada warna. Jika melihat dengan lebih jeli, dalam mata manusia terdapat semacam pola. Yang paling umum ditemukan adalah cincin warna yang melingkar disekitar pupil.

Selama ini warna mata seseorang dipercaya merupakan sebuah turunan genetik dari kedua orang tuanya. Namun penelitian menunjukkan, bahwa faktor genetik hanya menyumbang sebesar 11 persen terhadap warna mata seseorang. Jadi, sepasang orang tua dengan mata coklat bisa saja memiliki seorang anak bermata biru.

MEDICAL NEWS TODAY | KISTIN SEPTIYANI | AMB

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus