Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Texas - Debasish Bandyopadhyay, pemimpin studi, menyebutkan, sederet khasiat biji alpukat untuk kesehatan. Pertama adalah senyawa docosanol, senyawa yang bertanggungjawab atas suplemen gizi. Ada juga senyawa antivirus dan senyawa heptacosane--untuk menekan tumor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya itu, di dalam cangkang biji alpukat mengandung asal dodecanois yang bisa melindungi tubuh Anda dari areosklerosis. Ini merupakan penyakit yang menyebabkan penyempitan artiri. Ada juga benzyl butyl phthlate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"GlaxoSmitKline, perusahaan farmasi asal Inggris, sekarang menuai panen dari Abreva, obat deamam yang mengandung docosanol," kata Bandyopadhyay seperti diilansir dari laman Seeker, Rabu, 14 Februari 2018. Bandyopadhyay merupakan ilmuwan biokimia di University of Texas Rio Grande Valley.
Jadi, kata dia, ketimbang dibuang secara sia-sia, biji buahnya bisa diproses untuk mengandung obat baru. "Lebih aman ketimbang senyawa sintetis," katanya.
Bandyopadhyay dan tim mengumpukkan 300 alpukat. Semuanya kemudian dikeringkan dan ditumbuk. Tim mengguanakan metode spektrometri massa kromatografi gas. Proses ini mengubah zat menjadi uap untuk kemudian diambil saripatinya.
Simak khasiat biji alpukat lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.
SEEKER | AMB