Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 43 orang terdiri dari 30 siswa SMP, 7 siswa SMA, dan 6 guru telah terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah Al-Azhar di Sleman, DI Yogyakarta. Hasil penelusuran sementara, klaster di sekolah ini bermula dari satu siswa SMP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siswa tersebut merasa tidak enak badan pada akhir Januari lalu dan pasca-tes PCR diketahui positif Covid-19. Diduga siswa ini terpapar dari luar sekolah karena, meski tinggal di asrama, dia masih sering bolak-balik pulang ke rumahnya. Penularan pun menjadi masif karena sekolah itu ber-asrama di mana siswa lebih intens bertemu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat itu, tracing pertama dari kontak erat siswa SMP yang positif itu, diketahui 13 anak juga positif. Lalu tracing dilanjutkan akhirnya ketemu yang positif semua 43 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana.
Menurut Ery, seluruh siswa dan guru itu telah seluruhnya menjalani isolasi di Gedung Asrama Haji per Senin, 31 Januari 2022. Sedangkan pada hari ini, Selasa 1 Februari 2022, Sleman mencatat tambahan 64 kasus baru Covid-19. Belum diketahui apakah dari jumlah itu masih berasal dari klaster yang sama.
Tapi, 64 kasus itu adalah sumbangan terbesar dari kasus baru Covid-19 DIY pada hari ini yang seluruhnya sebanyak 114. "Tambahan kasus hari ini hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 80 kasus dan hasil periksa mandiri 34 kasus," ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Selasa.