Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Planetarium dan Observatorium Jakarta kembali mengadakan peneropongan malam untuk umum. Walau belum bisa melakukan peneropongan di gedung sendiri karena masih revitalisasi, kali ini peneropongan dilakukan di atas gedung parkir Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan ‘Peneropongan Benda Langit Malam’ untuk umum berlangsung pada 4-8 Juli 2022 dan 11-12 Juli 2022 pukul 19-21 WIB. Setiap hari kuota pengunjung dibatasi 50 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penceramah dari Planetarium, M. Rayhan, sangat senang dengan peneropongan hari ini, Senin, 4 Juli 2022. Langit yang cerah dan pengunjung yang antusias membuatnya menambah objek peneropongan lain selain Bulan.
"Mari kita lihat Ptolemy's cluster Messier 7, Butterfly Cluster Messier 6 karena langit cerah," jelas Rayhan sambil mengubah arah teleskop.
Lokasi atap gedung parkir memang lebih memiliki pandangan luas ke arah langit dibanding lokasi pengamatan sebelumnya di balkon Teater Jakarta. "Lokasi ini lebih memadai dibandingkan sebelumnya. Jika diizinkan, bulan depan akan menggunakan tempat ini lagi."
Sekedar info, arsitektur gedung ini unik karena miring sebagian. Atap ini sebagian didominasi rumput. Terdapat pula jalan setapak dan tempat duduk.
Respons Warga
Alexa, kelas 8, pernah ikut peneropongan pada hari pertama bulan Mei, dan kembali ikut hari ini. "Waktu itu mendung sih, tidak kelihatan bulannya, jadi, ingin lihat lagi."
Kali ia mengajak saudaranya, Malika, kelas 7. "Tempatnya peneropongannya enak," ujarnya merujuk lokasi di atas gedung parkir.
Ada juga suami istri yang membawa anak berumur 5 tahun. Kegagalan mendapatkan tiket pada bulan Juni, membuat keluarga tersebut berusaha mendapatkan kuota bulan Juli ini. "Saya, istri dan anak memang menyukai sains, astronomi," kata Mateus.
Anaknya yang bernama Jean memang terlihat antusias saat melihat bulan dari teropong. "Happy banget," kata Jean.
Terlihat juga beberapa pengunjung yang mengaku dari klub astronomi di Bekasi. Dilihat dari daftar hadir, peserta berasal dari Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Yogyakarta.
Revitalisasi Gedung Planetarium
Mateus beserta istri mengharapkan revitalisasi Planetarium segera selesai. "Semoga lebih bagus dari sebelumnya. Dan ada teropong yang lebih besar kayak Bosscha," harap Mateus.
Jika ternyata tidak lebih baik dari sebelumnya, mereka menerima, yang penting alatnya menyala. Mereka berharap ada hiburan alternatif di Jakarta selain sekadar mainan.