SEBUAH inovasi baru: laser elektron bebas. Hampir tak dapat dipercaya, tetapi mungkin. la dapat membangkitkan tenaga amat besar, yakni dalam ukuran megawatt. Itu berarti lebih efisien dibandingkan dengan laser tipe mana pun. Di sini tidak ada atom atau molekul untuk menentukan panjang gelombang. Ia dapat disetel pada setiap panjang gelombang, dari gelombang mikro hingga ultravivlet. Dan, dibandingkan dengan laser bertenaga tinggi, hasil inovasi baru ini jatuhnya lebih murah. Tampaknya, yang segera akan memanfaatkan laser baru ini ialah pihak militer. Terutama untuk peperangan dirgantara model I Flash Gordon. Laser elektron bebas dapat dijadikan senjata dengan kekuatan untuk menghancurkan satelit ataupun rudal-rudal lawan. Di dunia sipil? Laser demikian dapat digunakan dalam ilmu bahan-bahan, kedokteran, dan foto kimia. Dengan laser elektron bebas ini, sinar dipancarkan oleh elektron-elektron yang tidak terikat pada atom-atom tertentu. Oleh karena itu, ia disebut laser elektron bebas. Pada laser lain, sinar dipancarkan apabila suatu atom atau molekul jatuh dari suatu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah. Besar kecilnya perubahan itu menentukan panjang gelombang. Hukum mekanika kuantum menentukan tingkatan energi - oleh karena itu, setiap laser konvensional hanya dapat memancar pada beberapa panjang gelombang saja. Pada laser elektron bebas, elektron-elektron bebas ditembakkan keluar dengan kecepatan tinggi melalui kumpulan-kumpulan magnet yang bernama "wiggler". Polaritas utara selatan berubah setiap beberapa sentimeter saja, dan melengkungkan sinar elektron pulang pergi. Setiap belokan merupakan percepatan, dan pada setiap percepatan partikel-partikel bermuatan mengeluarkan foton-foton yang sebaliknya mengekstrakkan duplikat mereka masing-masing. Dengan demikian, datanglah banjir cahaya yang dikenal sebagai pengeluaran radiasi stimulasi. Ini proses pembuatan laser biasa. Tetapi, ini baru permulaan. Senjata-senjata bertenaga besar, yang diorbitkan ke dirgantara, diperkirakan baru akan muncul pada sekitar pertengahan 1990-an. Kini, suatu alat laser elektron bebas yang akan dapat digunakan - bukan sekadar alat peraga - sedang dibuat di laboratorium Bell. Pesawat ini akan digunakan dalam penelitian zat padat. M.T. Zen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini