Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) memenangi kompetisi kedokteran gigi yang digelar International Association of Dental Students atau Organisasi Mahasiswa Kedokteran Gigi Dunia. Darwin Yunaidy, mahasiswa Program Profesi Angkatan 2015, berhasil menyabet predikat terbaik di antara 19 peserta dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, Kamboja, Pakistan, dan Palestina, dalam kompetisi yang digelar virtual, 21-22 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kompetisi 'International Association of Dental Students Annual Summit of Asia-Pacific 2021' itu, Darwin mempresentasi kasus klinis berjudul: Management of Midline Diastema on Anterior Teeth with Direct Composite Restoration: A Case Report. Capaian ini diungkap Shalina Ricardo, dosen pembimbing Darwin di Fakultas Kedokteran Gigi UI dalam keterangan yang dibagikannya, Rabu 23 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan sering mengikuti kompetisi internasional, kami berharap dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam mengekspresikan potensi diri, serta mengharumkan nama FKGUI di kancah internasional," kata Shalina.
Kompetisi, Shalina menerangkan, adalah bagian dari konferensi regional pertama IADS di Asia Pasifik yang diselenggarakan secara daring. Dalam kompetisi kasus klinis kedokteran gigi atau Clinical Case Competition (CCC) ini, mahasiswa menyajikan suatu kasus kedokteran gigi, yang meliputi anamnesis pasien, temuan dan pemeriksaan klinis, diagnosis, hingga rencana perawatan yang dilakukan pada pasien tersebut.
Kepada tiap peserta kompetisi diberikan waktu tujuh menit dalam memaparkan presentasi dan lima menit untuk sesi tanya-jawab dengan dewan juri. Penilaian kemudian dilakukan berdasarkan beberapa komponen, yaitu keunikan kasus, deskripsi kasus, kemampuan dalam menyajikan presentasi, ketepatan menjawab pertanyaan, kemampuan berpikir secara kritis, serta tingkat kepercayaan diri selama presentasi dan menjawab pertanyaan. "Dewan juri berasal dari Indonesia, Thailand, dan Saudi Arabia," kata Shalina.
Mahasiswa program profesi angkatan 2015 dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Darwin Yunaidy, berhasil meraih penghargaan "Best Presenter" dalam kompetisi presentasi kasus klinis kedokteran gigi yang digelar virtual bersamaan dengan International Association of Dental Students Annual Summit of Asia-Pacific 2021 pada 21-22 Mei lalu. (ANTARA/Foto: Humas UI)
Darwin mengatakan bahwa selain menambah wawasan, kompetisi itu membuka kesempatan untuknya membina jaringan antarmahasiswa kedokteran gigi di bawah Federasi Dokter Gigi Dunia. Dia mengaku banyak belajar dalam kompetisi ini melalui berbagai macam kasus menarik yang dipaparkan oleh para peserta, sehingga menambah wawasannya dalam praktik kedokteran gigi nanti.