Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun ini akan menyelenggarakan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke-3. Program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman studi selama satu semester dengan rekognisi pembelajaran senilai 20 sks.
“Program Kampus Merdeka pada esensinya adalah menyiapkan lulusan perguruan tinggi agar bisa menjadi yang terbaik dari dirinya. Melalui PMM mahasiswa berkesempatan membangun persahabatan nusantara sekaligus menimba ilmu, menggali pengalaman dari kampus-kampus tujuan,” terang Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Rabu, 18 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Cerita Kampus Merdeka, Platform Mahasiswa Bisa Curhat Pengalaman Magang dan Belajar
Selain memberi manfaat bagi mahasiswa, menurut Nizam program PMM juga membawa dampak positif bagi perguruan tinggi penerima. Kehadiran mahasiswa dari seluruh pelosok nusantara menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang unik dan dinamis.
Salah satu keunikan dari program PMM yang diluncurkan pada 2021 adalah kurikulum khusus bernama Modul Nusantara. Kurikulum ini menjembatani ruang jumpa antarmahasiswa untuk mengeksplorasi keragaman Indonesia melalui kegiatan Kebinekaan, Inspirasi, Refleksi, dan Kontribusi Sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nizam berharap, program ini dapat benar-benar mewujudkan Bineka Tunggal Ika, keberagaman, dan semangat merah putih yang akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Perguruan Vokasi Bisa Ikut PMM
Salah satu kebaruan dari PMM 3 adalah keterlibatan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yang untuk pertama kalinya. Kampus vokasi akan ikut ambil bagian sebagai perguruan tinggi penerima maupun pengirim mahasiswa PPM.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menerangkan bahwa pembelajaran dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan yang unik bagi mahasiswa vokasi untuk mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan serta kemandirian mereka dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui pengalaman di lapangan.
“Mahasiswa vokasi kami harapkan dapat memiliki pengalaman belajar di luar kampusnya sehingga mereka mengikuti pembelajaran di ruang pembelajaran yang tidak terbatas,” katanya.
Pada tahun ini, PMM menyiapkan kuota bagi 150 perguruan tinggi penerima. Angka ini menunjukkan kenaikan dibanding tahun lalu yang melibatkan 138 perguruan tinggi penerima di 30 provinsi dari 194 perguruan tinggi yang mendaftar.
Periode pendaftaran perguruan tinggi penerima dibuka mulai pada 11 Januari hingga 8 Februari 2023. Untuk mendaftar PMM 3, perguruan tinggi calon peserta dapat mengakses laman https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. Adapun pendaftaran bagi mahasiswa calon peserta program PMM 3 akan diumumkan kemudian.