Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Isi Makalah Peneliti BRIN yang Terancam Dicabut

Karya tulis ilmiah yang mengulas dinamika pengelolaan kehutanan di Tanah Air. Merupakan kenang-kenangan untuk KLHK.

11 Februari 2024 | 00.00 WIB

Warga bersama seorang anak kelompok masyarakat adat Suku Batin Sembilan (kiri) menanam bibit pohon pada kawasan bekas kebakaran, di restorasi ekosistem Hutan Harapan, Sungai Jerat, Batanghari, Jambi, 9 Februari 2024/ANTARA/Wahdi Septiawan
Perbesar
Warga bersama seorang anak kelompok masyarakat adat Suku Batin Sembilan (kiri) menanam bibit pohon pada kawasan bekas kebakaran, di restorasi ekosistem Hutan Harapan, Sungai Jerat, Batanghari, Jambi, 9 Februari 2024/ANTARA/Wahdi Septiawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Makalah yang ditulis eks peneliti KLHK di BRIN menggambarkan jejak pengelolaan kehutanan di Tanah Air.

  • Selain memuat kronologi tata kelola kehutanan, makalah yang terbit di jurnal Land itu berisi masukan berbasis data.

  • Disusun mandiri oleh komunitas eks peneliti sebagai kenang-kenangan untuk KLHK yang telah membesarkan mereka.

BAGI Agung Ady Setiawan, ulasan “A Chronicle of Indonesia's Forest Management: A Long Step towards Environmental Sustainability and Community Welfare” sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan jejak pengelolaan kehutanan di Tanah Air. Juru Kampanye Forest Watch Indonesia (FWI) itu bisa melihat perkembangan aturan kehutanan seiring dengan pergantian rezim setelah membaca karya tulis ilmiah yang disusun oleh 124 peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kronik Kehutanan Terancam Pencabutan"

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus