Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara untuk meningkatkan minat baca buku pada siswa madrasah. Salah satunya yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Untuk meningkatkan literasi siswa, madrasah unggulan ini menghadirkan perpustakaan digital dengan nama Habibie’s Library.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kehadiran perpustakaan elektronik ini diresmikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama Muhammad Zain menyambut baik kehadiran Habibie’s Library yang bertujuan meningkatkan budaya membaca generasi bangsa dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selama ini anak zaman sekarang menggunakan sosmed untuk sharing, dialog, obrol dengan teman temannya. Maka MAN IC OKI sediakan E Library , agar siswa bisa akses membaca buku pelajaran secara digital,” ujarnya seperti dilansir di laman resmi Kemenag pada Senin, 30 Mei 2022.
Dengan adanya Habibie’s Library, peserta didik tidak harus membaca di ruang perpustakaan. Mereka bisa membaca di mana saja seperti di taman karena melalui gadget. "Pokoknya era saat ini budaya literasi dikuatkan melalui pemanfaatan teknologi digital,” imbuhnya.
Kepala MAN IC OKI Kiagus Faisal, mengatakan, melalui Habibie’s Library, pihaknya ingin membudayakan baca tulis siswa. Selain literasi konvensional, juga melalui literasi digital. “Jadi kami berupaya mempermudah layanannya,” ucap Faisal.
Faisal berharap Habibie’s Library akan meningkatkan minat baca siswa dan prestasi mereka. “Tanpa membaca, siswa itu sulit berprestasi,” terang Faisal. Habibie’s Library dikembangkan oleh guru MAN IC OKI, Cipto Kurniawan. Selain perpustakaan digital, Cipto juga sudah menyumbangkan banyak karya inovasi dalam meningkatkan digitalisasi madrasah.