HADIPRAMONO, 50, mencoba mcmbuat mesin pemanen tebu untuk pola tanam Reynoso, yang khas Indonesia. Administratur Pabrik Gula Pangka, Tegal, Jawa Tengah, itu mengombinasikan mesin traktor Stayer B-650 40 TK, gardan truk, dua pisau pemotong yang bisa berputar, mesin diesel, dan tiga "lengan" yang berfungsi menegakkan batang tebu yang roboh atau condong. Dengan kecepatan 5,5 km per jam, mesin ini rata-rata menebang satu hektar tanaman tebu dalam empat jam - pekerjaan yang selama ini diselesaikan 130 orang dalam 10 jam. Pisaunya mampu memotong batang sampai sekitar 30 cm di bawah tanah. Hadipramono, lulusan STM Semarang yang pernah mendapat pendidikan teknik di Muangthai, Jepang, dan Australia, itu mengharap bisa memperoleh roda tank untuk menyempurnakan mesinnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini