Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mengapa Saat Mengiris Bawang Merah Mata Terasa Pedih?

Bawang merah akan melepaskan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak. Ketika saraf mendeteksi, maka akan menghasilkan air mata

19 Januari 2022 | 23.27 WIB

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengiris bawang merah, kerap mata terasa pedih. Itu sebabnya saat mengiris bawang merah air mata pun menetes. Mengutip Healthline, bawang merupakan umbi yang matang di bawah tanah. Saat masih di dalam tanah, bawang pun terlindungi senyawa selama pertumbuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bawang merah akan melepaskan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak. Hal itu terjadi saat mengupas kulit bawang. Senyawa itu menghasilkan propanethial S-oxide, yakni gas yang menyebabkan iritasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat propanethial S-oxide itu menguar, itulah yang menyebabkan air mata menetes. Propanethial S-oxide akan berubah menjadi asam sulfat ketika menyentuh lapisan air yang melindungi bola mata.

Mata pun punya mekanisme pertahanan. Mengutip Britannica, air mata merupakan respons untuk membilas iritasi. Ketika saraf mendeteksi, maka akan menghasilkan air mata.

ANNISA FEBIOLA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus