Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengiris bawang merah, kerap mata terasa pedih. Itu sebabnya saat mengiris bawang merah air mata pun menetes. Mengutip Healthline, bawang merupakan umbi yang matang di bawah tanah. Saat masih di dalam tanah, bawang pun terlindungi senyawa selama pertumbuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bawang merah akan melepaskan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak. Hal itu terjadi saat mengupas kulit bawang. Senyawa itu menghasilkan propanethial S-oxide, yakni gas yang menyebabkan iritasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat propanethial S-oxide itu menguar, itulah yang menyebabkan air mata menetes. Propanethial S-oxide akan berubah menjadi asam sulfat ketika menyentuh lapisan air yang melindungi bola mata.
Mata pun punya mekanisme pertahanan. Mengutip Britannica, air mata merupakan respons untuk membilas iritasi. Ketika saraf mendeteksi, maka akan menghasilkan air mata.
ANNISA FEBIOLA