Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Possum layang atau sugar glider merupakan jenis hewan yang beraktivitas malam (nokturnal). Di alam liar, sugar glider hidup berkelompok sekitar tujuh hingga sepuluh ekor. Sugar glider tinggal di pohon. Mengutip situs web The Pet Savvy, perilaku naluriah sugar glider, yaitu penandaan aroma, tidur saat siang, makan pada waktu malam, dan melompat jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat siang sugar glider sama sekali tidak melakukan aktivitas selain tidur. Pada malam sugar glider akan beraktivitas untuk makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari The Spruce Pets, memanjat, dan melompat merupakan perilaku normal sugar glider. Hewan itu akan merasa aman ketika berada lebih tinggi dari sesuatu yang ada di sekitarnya, termasuk permukaan tanah.
Berikut beragam perilaku sugar glider:
- Gemetar
Sugar glider akan menunjukkan perilaku tertentu sesuai kondisi yang dialami. Jika sugar glider merasa tak nyaman, maka akan gemetar suaranya maupun tubuhnya. Gejala itu bisa menandakan sugar glider mengalami masalah kesehatan, misalnya kurang asupan nutrisi.
- Menggaruk
Sugar glider akan menggaruk atau menggesekkan gigi. Di alam liar, sugar glider melakukan aktivitas itu untuk mengeluarkan getah dari batang pohon.
- Menggigit
Sugar glider menggigit sesuatu yang dianggap akan mengancam.
- Bersuara
Sugar glider akan mengeluarkan suara kecil ketika mereka merasa puas Hewan nokturnal itu akan berkicau ketika mendapatkan makanan yang disukai.
- Bersin
Bersin merupakan perilaku normal sugar glider. Bahkan, sugar glider juga meludahi tangan ketika bersin.
- Mendesis
Sugar glider yang mendesis bisa menandakan berbagai hal, misalnya ketika buang air kecil.
- Panggilan kawin
Saat masa berahi, sugar glider betina cenderung mengeluarkan suara khas. Suara itu biasanya terdengar seperti desis panjang.
RISMA DAMAYANTI