Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - NASA mengatakan bulan purnama strawberry bisa disaksikan dari Jumat hingga Minggu pagi ini. Bulan purnama ini bertepatan dengan gerhana sebagian untuk beberapa bagian dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amerika Utara akan luput dari gerhana, tetapi Proyek Teleskop Virtual menyiarkan langsung peristiwa tersebut dari Italia, sebagaimana dilaporkan CNET, Jumat, 5 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika Anda tidak menontonnya secara langsung, Anda dapat menonton tayangan ulang dan menikmati gambar bulan purnama strawberry yang dibagikan oleh pendiri Proyek Teleskop Virtual, ahli astrofisika Gianluca Masi.
Gerhana penumbra jauh lebih halus daripada gerhana total. Bulan menyelinap melalui bayangan luar Bumi (penumbra), yang dapat memicu pemandangan sedikit gelap dari bulan. Jika Anda tidak tahu itu sedang terjadi, Anda mungkin melewatkannya. Gerhana penumbra parsial seperti pada hari Jumat membuat lebih sulit untuk menemukan perbedaan.
Namun, penghuni bulan akan memperhatikan efeknya. "Untuk pesawat ruang angkasa di bulan seperti Lunar Reconnaissance Orbiter, pengurangan tenaga surya terlihat," kata NASA.
Sayangnya, nama panggilan "strawberry" untuk bulan purnama Juni tidak merujuk pada warna, tetapi tampaknya menjadi referensi lama untuk musim panen strawberry. Gordon Johnston dari NASA mengumpulkan daftar nama alternatifnya, termasuk bulan madu, bulan panas dan bulan tanam.
Bahkan jika gerhana melewati Anda, Anda masih bisa meluangkan waktu untuk menikmati bulan purnama yang indah akhir pekan ini.
CNET | NASA