Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Mobil Listrik UMS Siap Ikuti Shell Eco Marathon 2022 di Sirkuit Mandalika

Mobil listrik Ababil Evo III merupakan mobil hemat energi yang dirancang untuk mengikuti perlombaan dalam kategori prototype.

30 September 2022 | 19.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sukoharjo - Mobil listrik Tim Electrical Car Research Center (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ababil Evo III, siap diterjunkan untuk mengikuti ajang kompetisi Shell Eco Marathon 2022.

Balap mobil hemat energi berskala internasional itu akan diselenggarakan di sirkuit Pertamina Mandalika International Street atau Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 11-15 Oktober 2022.
 
Mobil listrik Ababil Evo III merupakan mobil hemat energi yang dirancang untuk mengikuti perlombaan dalam kategori prototype.
Dosen Teknik Mesin UMS, Muh. Alfatih Hendrawan, selaku pembimbing Tim ECRC, mengemukakan Ababil Evo III dirancang melalui riset dan penelitian dengan mengikuti perkembangan teknologi pada setiap tahunnya. 
 
Perancangan mobil listrik Ababil Evo oleh Tim ECRC UMS sudah dimulai sejak 2016 yang saat itu merupakan Ababil Evo generasi pertama. Kemudian pada 2018, generasi kedua Ababil Evo atau Evo II UMS mewakili Indonesia dalam ajang World Econo Move di Jepang.
 
Adapun Ababil Evo III merupakan pengembangan dan pembaruan mobil listrik sebelumnya, Ababil Evo II. Mobil listrik generasi ketiga itu telah diperbarui dan diperbaiki lebih baik lagi, sehingga telah menjadi andalan bagi Tim ECRC UMS
 
Ababil Evo III memiliki rancangan Battery Li-ion dengan kapasitas 840 Wh dan rasio konsumsi sebesar 265.2 km per 1 kWh yang menggunakan motor penggerak, Motor Brushless DC 350W 48V. 
 
"Untuk saat ini, pengembangan mobil listrik terus dilakukan hingga race berlangsung," ujar Alfatih saat pelepasan Tim ECRC menjelang kompetisi di Gedung Siti Walidah UMS, Jumat, 30 September 2022. 
 
Alfatih menyebutkan perubahan terdapat pada bagian bodi yang lebih aerodinamis serta berat mobil yang sebelumnya memiliki berat 60,5 kg menjadi 56 kg. 
 
Di samping itu, lanjut dia, perubahan juga terdapat pada pembaharuan bagian pengereman menjadi hidrolik dan visibilitas mobil yang lebih jelas. "Pada bagian elektrikal mobil ditambahnya sensor arus, tegangan, dan sensor kecepatan," katanya lagi.
 
Adapun Rektor UMS, Sofyan Anif, menyatakan perlombaan Shell Eco-Marathon 2022 merupakan kompetisi yang menantang para mahasiswa perguruan tinggi berbagai negara untuk berinovasi, merancang, dan membangun kendaraan paling hemat energi. 
 
Tim ECRC UMS terdiri atas sepuluh mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Bertindak sebagai Manajer Tim adalah Diki Rahman Saputra dari Program Studi Teknik Mesin Angkatan 2018.
 
Adapun Adytya Budi Purnomo dari Teknik Industri Angkatan 2020 akan menjadi pengemudi atau driver. Bagus Dwi Nugroho dari Teknik Mesin Angkatan 2018, sebagai pengemudi cadangan.
 
Sofyan berharap keikutsertaan Tim ECRC UMS yang menerjunkan mobil Ababil Evo III di Sirkuit Mandalika ini akan turut meningkatkan reputasi UMS pada level internasional.

Baca:
Unila Luncurkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus