Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mutan itu ada. Namun, bukan mutan yang ada di film-film tentunya. Secara ilmiah, mutan bisa dikategorikan sebagai orang yang lahir dengan genetika tidak normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mutasi genetika terjadi di bumi sekitar 1 persen. Mutasi tersebut, bisa saja berdampak buruk pada orang yang mengidapnya. Atau, bisa memberika kekuatan lebih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut mutasi genetika yang bisa memberikan manusia kekuatan lebih seperti dilansir laman Business Insider:
1. Mutasi ACTN3: Pelari Cepat
Sprinter dunia asal Jamaika, Usain Bolt berlari sambil tersenyum kepada sprinter asal Kanada, Andre De Grasse saat berlaga di Balap Lari 100 meter di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 17 Agustus 2016. REUTERS
Tubuh kita memiliki gen gen ACTN3 yang menghasilkan protein alpha-actinin-3. Protein ini mengendalikan serat otot untuk bergerak dengan cepat. Sebuah studi pada tahun 2008 menemukan bahwa sangat sedikit atlit atau pelari cepat yang memiliki dua salinan ACTN3 yang cacat. Para peneliti pun menjuluki gen tersebut "gen olahraga". Salah satunya yang mengalami "kecacatan" ini adalah Usain Bolt, manusia tercepat asal Jamaika.
2. Mutasi hDEC2: Tidur Singkat
Ilustrasi tidur. shutterstock.com
Normalnya, manusia tidur delapan sampai sembilan jam. Tapi, ada beberapa orang yang cukup tidur empat jam dan bisa bangun dengan segar. Menurut studi yang terbit dalam jurnal Science pada 2009, kemampuan tersebut terkait dengan mutasi gen hDEC2.
3. Mutasi TAS2R38: Pencecap Rasa
Mencicipi Martini Tuan Bond
Satu dari empat manusia adalah memiliki indera pencecap super. Artinya, mereka bisa lebih merasakan kelezatan makanan lebih detail ketimbang manusia biasa. Menurut para peneliti, hal itu terkait perubahan pada gen TAS2R38--yang bertanggungjawab atas pencecap rasa pahit.
4. Mutasi CETP: Rendah Kolesterol
Kolesterol rendah.
Kolesterol sebaik dihindari. Namun, bagi mereka yang memiliki gen CETP yang telah bermutasi bisa santai menghadapi kolesterol. Mutasi gen ini menyebabkan produksi kolesterol di tubuh sangat rendah.
5. Mutasi LRP5: Tulang Besi
Ilustrasi Gatot Kaca. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Apakah cuma Gatot Kaca yang punya otot kawat, tulang besi? Tidak. Orang yang gen LRP5-nya bermutasi juga punya kemampuan tulang besi. Ilmuwan mengungkap mutasi pada gen yang mengatur kepadatan mineral tulang ini menjadikan tulang sangat padat.
Simak artikel menarik lainnya tentang mutan hanya di kanal Tekno Tempo.co.
BUSINESS INSIDER