Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MUNGKINKAH menciptakan padi yang benar-benar tahan hama? Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjawabnya dengan melancarkan serangkaian rekayasa genetika. Hasilnya, ditemukan semacam protein dari jagung bernama maize proteinase insibitor (MPI). Lewat proses genetika, zat ini bisa membuat padi tahan terhadap serangan hama penggerek batang kuning alias Scirpophaga incertulas.
Selama ini padi jenis unggul sebenarnya sudah dilengkapi dengan gen cry dari di tanah (Bacillus thuringiensis). Gen ini yang menghasilkan toksin yang berfungsi sebagai racun hama. Masalahnya, toksin ini diproduksi terus-menerus, sehingga lama-lama hama penggerek menjadi kebal dan berbahaya bagi lingkungan.
Kini problem itu terpecahkan. Dengan adanya MPI, produksi toksin dari gen cry hanya akan terjadi bila ada gigitan serangga. "Jadi, ada semacam tombol on dan off-nya. Bila ada gigitan, ia baru berfungsi," tutur kata Inez H.S. Loedin, peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.
Lembaga itu telah mengujinya pada tanaman padi transgenik kultivar rajalele dan cisadane. Hasilnya? Memuaskan. Generasi pertama padi yang benar-benar sakti, tahan terhadap hama penggerek, telah lahir.
Wicaksono, Rian Suryalibrata
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo