Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Profil MAN IC Serpong: Sekolah Terbaik di Indonesia yang Targetkan Hattrick

Berbagai strategi dan pengelolaan kurikulum itu membawa MAN IC Serpong meraih segudang prestasi dan mempertahankan posisi pertama sekolah terbaik.

7 September 2022 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong, Tangerang Selatan, Banten. (ANTARA/HO-Kemenag)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pagi itu, Senin, 5 September lalu, Abdul Basit sedang berada di ruang rapat. Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong itu menggelar rapat bersama jajarannya. "Kami biasa pagi hari sebelum memulai kegiatan rapat dulu supaya kegiatan belajar semakin lancar," ujarnya saat ditemui Tempo di ruang kerjanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul memastikan agar kinerja guru maupun prestasi anak-anak tetap cemerlang. Dia ingin mempertahankan posisi MAN IC Serpong di urutan pertama sebagai sekolah terbaik di nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAN IC Serpong pada tahun ini kembali menjadi sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) 2022 dengan skor 666,49. Tahun lalu, sekolah tersebut juga duduk di posisi pertama mengalahkan SMA M.H. Thamrin yang pada 2020 berada di peringkat satu.

Terapkan Strategi Pamungkas

Abdul mengatakan capaian itu berhasil diraih karena sekolahnya telah lama menerapkan strategi Pamungkas yaitu Peningkatan Mutu Akademik Siswa. Strategi tersebut meliputi empat hal, yang pertama responsi, yakni penguatan mata pelajaran dengan penambahan jam di luar jam pelajaran. Ini  diperuntukkan mulai dari kelas X hingga kelas XII.

Kedua, bimbingan UTBK yaitu bimbingan intensif untuk kelas XII yang dilakukan di luar jam pelajaran. "Bimbingan ini tidak mendatangkan pihak ketiga atau bimbingan belajar dari luar, melainkan dengan guru-guru yang ada di sekolah kami MAN Insan Cendekia," ujarnya.

Peran guru juga sangat penting dalam proses pencapaiaan target keberhasilan siswa. Guru di MAN IC Serpong, kata Abdul, tak boleh menolak jika ada siswa yang ingin bimbingan di luar jam sekolah. “Jadi kalau ada anak yang merasa butuh tambahan atau penguatan di mata pelajaran tertentul itu bisa datang ke gurunya di luar jam sekolah," ujarnya.

Ketiga, yakni wawasan perguruan tinggi. Program ini meliputi bimbingan karier, road show alumni, kunjungan kampus, dan pameran perguruan tinggi. Dengan adanya diskusi dan sharing dari alumni, kata Abdul, siswa bisa memiliki pemahaman dan gambaran terkait perguruan tinggi. 

Terakhir adalah potret diri, kegiatan ini seputar penggalian potensi minat dan bakat siswa oleh psikolog hingga pendampingan pengelolaan emosional siswa.

Menaikan Target di Kurikulum

Selain strategi tersebut, penerapan kurikulum juga berpengaruh pada prestasi siswa. MAN IC memadukan kurikulum nasional dan pesantren. Sekolah yang dinaungi Kementerian Agama itu memiliki keleluasaan untuk mengelola kurikulum sendiri, terlebih dengan adanya kurikulum Merdeka Belajar.

"Kami juga diberi kewenangan mengelola kurikulum sendiri oleh Kementerian Agama karena kami memiliki SK Dirjen Pendidikan Islam tentang pengelolaan pendidikan MAN IC," ujarnya.

Di sejumlah mata pelajaran misalnya, ada capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang ditingkatkan. Dia mencontohkan pada mata pelajaran Matematika, di kurikulum yang ada saat ini jumlahnya hanya 4 CPL. Namun, sekolahnya menaikannya menjadi 6 CPL.

"Kalau di kami bisa kami tambah jadi 6-8 CPL," ujarnya. Capain target itu, kata dia, dinaikain dan disesuaikan dengan kebutuhan persiapan siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri dan olimpiade.

Berbagai strategi dan pengelolaan kurikulum itu membawa murid MAN IC Serpong meraih segudang prestasi. Siswa MAN IC Serpong berhasil menggondol medali di olimpiade di antaranya medali emas di International Earth Science Olympiad (IESO) 2022, medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Biologi, Informatika, dan Kimia Tingkat Nasional 2019 dan medali emas Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Nasional 2019.

Hampir semua jebolan MAN IC Serpong juga diterima di PTN. Dari total 135 siswa kelas XII, 125 di antaranya berhasil di terima di PTN, lima siswa di perguruan tinggi luar negeri dan satu orang gap year, tiga siswa di perguruan tinggi swasta, dan satu siswa di politeknik atau sekolah kedinasan. "Mayoritas diterima di ITB sebanyak 25,3 persen," ujarnya.

Dia pun berharap agar tahun depan sekolahnya bisa mempertahankan posisi sebagai sekolah terbaik. "Kami berharap bisa hattrick," ujar Abdul.

Zahrani Jati Hidayah | Devy Ernis

Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus