Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Putri, Anak Petani Magetan yang Berhasil Dapat Beasiswa ke Kanada

Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, Putri Wahyu Kusumaningtyas mendapat beasiswa kuliah di University of British Columbia (UBC), Kanada.

9 Juni 2022 | 13.41 WIB

Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, Putri Wahyu Kusumaningtyas mendapatkan beasiswa kuliah di University of British Columbia (UBC). Foto : kemenag.go.id
Perbesar
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, Putri Wahyu Kusumaningtyas mendapatkan beasiswa kuliah di University of British Columbia (UBC). Foto : kemenag.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, Putri Wahyu Kusumaningtyas mendapat beasiswa kuliah di University of British Columbia (UBC), Kanada. Anak petani asal Magetan itu akan terbang ke Kanada pada Agustus mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Putri mengatakan UBC merupakan salah satu kampus idamannya. Keinginan untuk melanjutkan studi ke luar negeri itu muncul saat dirinya mengikuti Olimpiade Sains Nasional. "Awalnya saya ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN), meski tidak juara, tapi jadi salah satu finalis," kata Putri dilansir di laman resmi Kementerian Agama pada Kamis, 9 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Putri menambahkan, lantaran jadi salah satu finalis, dia mendapat undangan beasiswa Indonesia Maju Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Putri lantas mencoba peruntungannya dan menyiapkan segala persyaratan. Setelah mengikuti berbagai prosesnya, Putri dinyatakan lolos.

"Saya lolos seleksi administrasi, wawancara, serta melengkapi persyaratan seperti paspor, nilai IELTS, personal profile untuk apply ke kampus tujuan. Kemudian menunggu Letter of Acceptance atau LoA dan terakhir lolos seleksi tahap pembinaan," kata Putri.

Nilai bahasa Inggris Putri, The International English Language Testing System (IELTS) saat itu mepet dari syarat minimal yang ditentukan. Namun, dia berhasil lolos seleksi beasiswa Indonesia Maju. Nantinya, seluruh biaya selama masa perkuliahan akan ditanggung Indonesia Maju.

"Mulai dari biaya hidup, tunjangan kesehatan, biaya buku dan penelitian hingga biaya kedatangan semua ditanggung," kata Putri.

Putri mengatakan dirinya bukan tergolong siswa yang paling pintar di sekolah. Di sekolahnya, Putri merupakan siswa ranking ke-26 dari 300 siswa kelas XII di MAN 2 Ponorogo. Namun, karena keuletannya, dia menjadi satu-satunya wakil MAN 2 Ponorogo yang lolos kuliah ke luar negeri.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Ponorogo Nastain mengaku bangga dan turut mendukung prestasi anak didiknya. "Kita dukung terus siswa yang membawa prestasi, membawa nama baik sekolah, Kementerian Agama, dan Indonesia," tutur Nastain.

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus