Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perakitan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) untuk kereta cepat Jakarta–Bandung kini telah rampung. Penyelesaiannya disebut sesuai rencana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kereta cepat EMU yang dirakit di Cina sudah selesai, sekarang lagi uji dinamis di pabrik,” kata Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT Kereta Cepat Indonesia-Cina, Allan Tandiono, saat kuliah umum daring di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu 26 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembuatan kereta itu di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation dimulai Mei 2021. Menurut Allan, kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk kereta cepat itu juga kini sudah selesai diproduksi. Fungsi kereta ini memastikan perjalanan kereta cepat aman dan tidak mengalami gangguan.
Allan menjelaskan, rancangan kereta cepat berjenis CR400AF terinspirasi dari satwa khas Indonesia yaitu komodo. Harapannya, "Identitas Indonesia langsung muncul saat melihat desain kereta itu," kata Allan.
Untuk interiornya, seperti di bagian kursi akan dihiasi motif batik megamendung khas Cirebon. “Karena sebagian besar (lintasan) kereta cepat melintasi wilayah Jawa Barat,” ujar Allan menambahkan.
Targetnya pada akhir tahun ini, kereta cepat itu akan diuji coba di Bandung. Rutenya dari stasiun Tegalluar, Gedebage sampai ke Padalarang dengan jarak sekitar 30 kilometer. Menurut Allan lagi, “Ini merupakan message bahwa proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung on track untuk dioperasikan.”
Allan menyebutkan secara umum kemajuan megaproyek yang nilai anggarannya terus naik hingga terakhir menjadi Rp 113,9 triliun, dari nilai awal Rp 87,2 triliun, itu telah mencapai 79,9 persen per Desember 2021. Kereta cepat dengan jalur sepanjang 142,3 kilometer itu akan punya empat stasiun yaitu di Halim Perdanakusumah (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
Selain akan melintasi jembatan sepanjang total 82,7 kilometer, kereta cepat itu bakal melintasi 13 terowongan yang totalnya sepanjang 16,82 kilometer. Sebanyak tiga terowongan diantaranya masih belum tembus. Termasuk terowongan terpanjang yaitu sejauh 4,4 kilometer yang berada di tunnel 6 di daerah Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Presiden Joko Widodo meninjau tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 17 Januari 2022. Tempo/Caesar Akbar
Pembuatan terowongan nomor 6 dan 4 menurut Allan terkendala kondisi tanah lempung atau tanah liat di daerah itu. “Clay shale itu rawan untuk rontok, sudah dikendalikan untuk menjaga stabilitas tanah,” ujarnya. Targetnya pada bulan depan tunnel 6 sudah bisa ditembus sementara tunnel 4 di daerah Plered, Kabupaten Purwakarta pada Maret 2022.
Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang berkapasitas 601 penumpang per rangkaian dikaim berkemampuan melesat hingga 400 kilometer per jam. Namun kecepatan yang akan dipatok maksimal sampai 350 kilometer per jam. “Seperti lepas landas pesawat,” kata Allan membandingkan kecepatan itu. Jika tanpa singgah di stasiun Karawang dan Padalarang, lama tempuh Jakarta–Bandung dengan kereta itu berkisar 36-45 menit.