Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ronce

Perusahaan pesawat terbang boeing co. memodifikasikan produknya jumbo jet 747. dengan mengubah bagian ekor agar bisa menahan tekanan. para pejabat jal mengklaim modifikasi tersebut. (ilt)

14 Desember 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERUSAHAAN pembuat pesawat terbang terkenal Boeing Co. menyatakan akan memodifikasikan produknya Jumbo Jet 747. Modifikasi itu adalah mengubah bagian ekor, yang oleh pejabat Boeing disebutkan, agar bisa menahan tekanan. Pesawat model inilah yang pada Agustus lalu mengalami kecelakaan, yaitu jatuhnya JAL 747 yang menelan 524 orang korban - kecelakaan udara terburuk sepanjang sejarah. Para pejabat Boeing menyebutkan, pengubahan ekor 747 tak ada hubungannya dengan kecelakaan itu. Penyebab kecelakaan JAL 747, menurut Boeing, tekanan udara dari dalam kabin yang merusakkan ekor pesawat dan mengganggu keseimbangan pesawat. Tentang modifikasi ini, para pejabat JAL mengklaim bahwa merekalah yang mengajukan usul mengubah ekor itu. JAL menyarankan agar material ekor Boeing 747 diubah, dari campuran stainless steel ke campuran nickel. "Dan kami gembira sekali, usul itu diterima," ujar seorang pejabat JAL.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus