Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AMERIKA Serikat berhasil menempatkan sebuah satelit di buntut komet Giacobini-Zinner, dua pekan lalu. Komet berukuran menengah ini mengitari orbit setiap enam setengah tahun sekali, dan berada 70 juta km di ruang angkasa. Kejadian ini disambut hangat oleh para ilmuwan Uni Soviet, Eropa Barat, dan Jepang yang, bersama AS, sedang bekerja sama untuk misi ruang angkasa mempelajari Komet Halley. Dalam proyek ini, Soviet sudah meluncurkan pesawat angkasa Vega 1 dan Vega 2. Eropa Barat meluncurkan Giotto, Jepang meluncurkan Sakigake dan Suisei. Dari Giacobini-Zinner diterima informasi tak terduga tentang adanya turbulensi magnetik yang kuat serta partikel berenergi tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo