Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 Rusia, Sputnik V, yang telah disetujui otoritas kesehatan setempat untuk diedarkan luas--dan membuatnya yang pertama di dunia mendapatkan izin itu, akan segera diuji pada 40 ribu orang. Rencana ini diungkap Denis Logunov, wakil direktur karya ilmiah Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang disebut sertifikat registrasi terkondisi berarti bahwa kami wajib melakukan uji klinis tambahan yang diperluas," kata Logunov, seperti dikutip CNBC, Kamis malam, 20 Agustus 2020. "Dan saat ini kami telah menyetujui protokol besar untuk 40 ribu peserta."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tujuan dari protokol tersebut, kata Logunov, tidak benar-benar untuk mempelajari mempelajari imunogenisitas dan keamanan vaksin. Tapi untuk mengkaji efektivitasnya.
Seperti diketahui Rusia telah mengklaim vaksin itu aman dan efektif meski hasil uji klinis awalnya tak dipublikasikan secara gamblang dan uji klinis tahap tiga belum dilakukan. Izin edar yang telah diberikan dan rencana produksi massal per September mendatang langsung memicu kontroversi di dunia.
Ketika ditanya tentang vaksin virus corona Rusia dalam konferensi pers online terpisah pada Kamis, Direktur WHO untuk Eropa, Hans Kluge, menjawab, "Saya katakan, secara keseluruhan, bahwa setiap kemajuan dalam pengembangan vaksin adalah berita yang sangat menggembirakan."
Menurut Kluge, Rusia memiliki 'tradisi panjang' dalam pengembangan dan penggunaan vaksin. Namun, dia berujar, setiap vaksin harus melalui standar kemanjuran dan keamanan yang sama ketatnya. Dan, pada akhirnya hanya ada satu cara untuk mengetahuinya, "melakukan uji klinis: Fase 1, Fase 2 dan Fase 3,."
Catherine Smallwood, petugas darurat senior di WHO Eropa, mengungkapkan kalau WHO telah berdiskusi langsung dengan otoritas di Rusia mengenai potensi pengembangan Sputnik V, dengan pembaruan yang akan menyusul pada waktunya. Menurutnya, kekhawatiran seputar keamanan dan kemanjuran tidak hanya untuk pengembangan vaksin Covid-19 Rusia.
Baca juga:
Kenapa Vaksin Covid-19 Rusia Sputnik V Dikecam Dunia? Ini Penjelasannya
"Sangat penting bahwa kita semua tidak mengambil jalan pintas dalam keamanan atau kemanjuran, jadi ini adalah perhatian utama untuk semua vaksin," katanya.
Smallwood juga mengatakan kalau WHO tidak akan terburu-buru mengambil kesimpulan. "Kami ingin meluangkan waktu kami untuk benar-benar memahami di mana vaksin itu berada dan untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin tentang langkah-langkah yang telah diambil."
CNBC | REUTERS