Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Sekam Pendongkrak Kadar Etanol

26 Juni 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ABU kulit padi alias sekam sisa pembakaran proses batu bata kerap diabaikan. Padahal abu sekam berwarna putih itu bisa menjadi solusi dalam memproduksi etanol untuk bahan bakar kendaraan pengganti bensin.

Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang, yang terdiri atas Ari Purnomo, Misbahudin Al Hanif, Chusnul Khotimah, Ummi Az Zuhra, dan Bellatrik Rahma Putri, membuat etanol fuel grade dengan metode adsorpsi. Inovasi itu mereka namai Adsorben Abu Sekam Padi (Ada-Kami).

Etanol biasanya dihasilkan dari fermentasi tanaman pertanian, seperti jagung, tebu, sorgum, dan keluarga ubi. Agar bisa digunakan sebagai bahan bakar, kadar kemurnian etanol harus lebih dari 99,5 persen.

Biasanya etanol yang dihasilkan tak mencapai kadar ideal sebagai bahan bakar. Etanol dengan tingkat kemurnian di bawah 99,5 persen cuma bisa dipakai sebagai pelarut antiseptik dan campuran minuman beralkohol. "Abu sekam digunakan sebagai penyokong agar kadar etanol mencapai 99,5 persen dan menjadi bahan bakar," kata Ari Purnomo, ketua tim peneliti.

Abu sekam putih merupakan sumber silika dalam jumlah besar. Material ini menjadi alternatif sumber silika murah. Silika inilah yang kemudian diolah menjadi zeolit sintetis.

Zeolit merupakan material yang tersusun dari silika dan alumina. Agar bisa bekerja sebagai penyerap etanol dalam larutan etanol-air, zeolit diolah menjadi adsorben yang bersifat hidrofobik dengan rasio silika dan alumina berkisar 10 : 1.

Dalam proses pembuatannya, abu sekam diayak dengan saringan teh agar lebih lembut. Setelah itu, bersama campuran natrium hidroksida (soda api) dan aluminium hidroksida, abu dipanaskan selama empat jam.

Soda api dan aluminium hidroksida berfungsi sebagai penetralisasi kadar asam abu sekam. Campuran bahan yang dilarutkan dalam air murni tersebut kemudian dioven selama dua hari untuk mencapai kadar keasaman (pH) 7. "Kadar pH awalnya masih 14," ujar Ari.

Ari dan timnya membuktikan etanol dan campuran abu sekam bisa digunakan untuk menyalakan mesin sepeda motor yang biasa memakai bahan bakar Premium. "Di luar negeri, etanol sudah menjadi pilihan selain Premium, Pertamax, dan bahan bakar lain," katanya.

Hasil uji laboratorium menunjukkan nilai oktan etanol mencapai 120. Nilai ini mendekati oktan etanol yang sudah digunakan sebagai bahan bakar di luar negeri sebesar 123. Menurut Ari, hasil uji laboratorium menunjukkan etanol yang dicampur zeolit sekam bisa digunakan untuk sepeda motor meski nilai oktannya 120.

Kreasi Ada-Kami membantu tim peneliti mendapatkan dana penelitian Program Kreativitas Mahasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun ini. Ari berharap inovasi Ada-Kami meningkatkan produksi etanol sebagai bahan bakar berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

"Serta memanfaatkan lebih lanjut abu sekam padi yang masih minim pemanfaatannya sekaligus mengurangi hasil samping pembakaran industri batu bata," ujarnya.

1. Abu sekam
2. Disaring atau diayak
3. Dicampur soda api dan alumina
4. Dilarutkan dalam air murni
5. Dioven
6. Disaring
7. Serbuk zeolit
8. Dicampur etanol 
Oktan etanol+serbuk zeolit 120

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus