Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok – Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (PPM), setelah sebelumnya sempat tertunda selama kurang lebih dua tahun karena pandemi Covid-19. Sekretaris UI Agustin Kusumayati mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya memajukan bangsa dengan berbagai inovasi hasil penelitiannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pengabdian masyarakat bisa jadi inspirasi kegiatan inovasi lebih lanjut dalam rangka menghadapi masalah dan tantangan yang dihadapi masyaraka,” kata Agustin usai membuka secara resmi kegiatan PPM UI pada Senin, 15 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agustin mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat memiliki dua fungsi yakni yang pertama memberikan layanan langsung kepada masyarakat berupa produk-produk yang bisa langsung dirasakan. Contohnya pelayanan kesehatan dan pengolahan sampah. “Fungsi kedua yakni pemberdayaan masyarakat. Jadi masyarakat tidak hanya dilayani, tapi masyarakat bisa berusaha sendiri sesuai dengan keahlian dan potensinya,” kata Agustin.
Pada kegiatan PPM tahun ini, lanjut Agustin, ada empat sektor yang diangkat oleh UI yang pertama berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kedua mempertahankan keberlangsungan bumi di tengah isu adanya perubahan iklim dengan fokus pengolahan sampah dan pemenuhan energi terbarukan, “Jadi bagaimana UI bersama-sama dengan stakeholder membangun keberdayaan masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat bumi,” kata Agustin.
Ketiga, kata Agustin, adalah memberdayakan masyarakat dari sudut pandang ekonomi, sehingga masyarakat dapat memiliki ketahanan ekonomi baik di masa kini maupun masa mendatang. “Terakhir, di bidang sosial humaniora dan budaya. Situasi saat ini koneksi global terbuka, sehingga menjadi ancaman budaya kita tergerus. UI berkomitmen memberdayakan masyarakat dari sudut sosial budaya mempertahankan budaya nasional menjadi kebanggaan kita,” kata Agustin.
Sementara itu, Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI, Agung Waluyo mengatakan, tahun ini pihaknya mengangkat tema “UI Mengabdi Bagimu Negeri Bangkit Lebih Kuat”. Program-program tersebut melibatkan ratusan tim pengmas yang terdiri dari sivitas akademika, dosen, dan mahasiswa.
Ada 320 program yang akan dijalankan pada lebih dari 10 titik di Indonesia di antaranya di Bogor, Bekasi, Depok, Jakarta Timur, Kepualauan Seribu, Tangerang, Sumedang, Pandeglang, Boyolali, Buleleng, Lombok Timur, Banyuwangi, Jember, Labuan Bajo, dan Likupang. Program-program tersebut melibatkan ratusan tim pengmas yang terdiri dari sivitas akademika, dosen, dan mahasiswa.
Pada acara peluncuran yang dilakukan di Makara Art Center (MAC) UI kampus Depok, turut hadir secara daring Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan UI sangat tanggap atas kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah. Kolaborasi antara UI, pemerintah pusat dan daerah dapat membantu penyelesaian berbagai masalah. Risma mengatakan sinergi ini diperlukan karena pemerintah sering terjebak pada rutinitas. "Oleh karena itu, dengan menggandeng perguruan tinggi, masalah yang ada di daerah dapat ditangani dengan cepat," ujarnya.
DPPM UI didukung oleh pemerintah daerah, kabupaten dan kota yang berada di 10 titik lokasi prioritas program serta lima mitra BUMN dan swasta, di antaranya PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Paiton Energy, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.