Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Sering Gempa di Jepang Dipengaruhi Letak Geografis

Jepang merupakan negara yang sering diguncang gempa, karena letak wilayah geografis

19 Januari 2022 | 21.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang merupakan negara yang sering diguncang gempa, karena letak wilayah geografis. Badan Meteorologi Jepang menjelaskan, sebanyak 3.800 gempa dengan magnitudo sekitar 3,0 hingga 3,9 setiap tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa dengan magnitudo sekitar 4,0 hingga 4,9 terjadi 900 kasus selama satu tahun. Walaupun begitu dari jumlah itu kebanyakan lokasi gempa sering terjadi jauh dari pesisir Jepang. Itu sebabnya kerap kali tidak terdeteksi atau langsung terasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jepang tertelak di sepanjang wilayah cincin api Pasifik dengan gempa paling aktif di dunia. Mengutip Live Sience, wilayah ini merupakan zona imajiner berbentuk tapal kuda yang mengikuti tepi Samudra Pasifik. Di cincin api ini terdapat lempeng tektonik seperti Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina.

United State Geological Survey juga mencatat seluruh wilayah Jepang berada di daerah seismik yang aktif. Hal itu memungkinkan untuk merekam banyak gempa yang terjadi. Di Jepang ada sekitar 200 gunung berapi yang 60 di antaranya berstatus aktif.

Mengutip Voyapon, selain benturan lempeng benua, penyebab lain banyak gempa adalah Palung Jepang. Pada 2006 ditemukan gunung berapi aktif sesmik dengan ketinggian 50 meter. Gunung berapi itu  ditemukan di kedalaman 5.000 meter Palung Jepang.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus