Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SKYPE merilis sesuatu yang baru. Perusahaan penyedia layanan komunikasi via Internet yang sejak 2011 dibeli oleh mega-industri komputer Microsoft itu sedang merampungkan fasilitas video call tiga dimensi (3D). Yang istimewa, pengguna tidak membutuhkan kacamata khusus untuk melihat tampilan tiga dimensi ini. Teknologi baru ini diumumkan seiring dengan perayaan ulang tahun kesepuluh perusahaan yang bermarkas di Luksemburg ini.
Dalam wawancaranya dengan BBC Inggris dua pekan lalu, Wakil Presiden Skype Mark Gillett mengatakan program gres ini memungkinkan percakapan Internet dilakukan dengan lebih nyata. Sementara selama ini Skype menggunakan teknologi video dua dimensi, bukan mustahil pada fitur terbarunya nanti pengguna video call seolah-olah hadir sebagai hologram dalam ruang tiga dimensi dengan lawan bicaranya.
"Di laboratorium, setelah dua tahun penelitian, para peneliti kami telah menyelesaikan uji coba dengan baik," ujarnya.
Gillett enggan mengumbar secara gamblang temuan perusahaannya itu. Namun, dari sedikit bocorannya, diketahui para peneliti di laboratorium Skype menggunakan kamera tambahan yang disimpan dengan sudut pandang tertentu hingga bisa menangkap figur pengguna Skype secara lengkap, beserta geraknya dalam skala penuh.
"Ini berjalan baik di laboratorium, tapi tentunya menggunakan peranti terbaik yang kami punya," katanya. Meski demikian, sepertinya layanan ini tak bisa diluncurkan dalam waktu dekat. Belum banyak pengguna Skype memiliki peranti khusus pendukung teknologi itu, antara lain kamera tambahan.
Situs berita dan analisis teknologi ternama semacam Cnet dan Techspot.com mencoba menerka apa yang ada di benak Gillett. Dugaan mereka, peranti tambahan yang diperlukan, selain kamera, adalah Kinect—alat penangkap sensor gerak buatan Microsoft yang sudah diterapkan dalam beberapa video game seri teranyar. Salah satunya Xbox. Dengan alat ini, gerak tubuh manusia terlihat nyata dengan proyeksi tiga dimensi tanpa bantuan rekayasa lapisan gambar pada layar televisi resolusi tinggi.
Sejak berdiri satu dekade silam, Skype sudah menjadi jembatan bagi lebih dari 1,4 triliun menit percakapan suara dan video via Internet. Itu setara dengan 2,6 juta tahun percakapan di seluruh dunia. Karena itu, Gillett optimistis Skype 3D akan meraih sukses, meski teknologi tiga dimensi pada televisi dan film tak terlalu berhasil menarik konsumen. "Saya bahkan percaya nantinya akan ada ponsel pintar yang bisa menyerap teknologi kami," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo