FRANCIS R. Scobee, 46, komandan Challenger, lahir di Cle Elum, Washington, masuk dinas Angkatan Udara AS setamat SMA. Ayah sepasang anak yang telah dewasa ini pada awalnya bekerja sebagai montir pesawat. Tapi ia tetap bersekolah pada malam hari di Universitas Arizona sampai meraih gelar sarjana muda. Ini diselesaikannya dalam tempo dua tahun. Scobee, yang dikenal rendah hati, kemudian dilatih AU sebagai pilot pesawat tempur, dan kemudian ditugasi selama beberapa waktu di Vietnam. Untuk jasa-jasanya, ia, antara lain, mendapat medali Air Force Distinguished Flying Cross, bintang tertinggi AU. Sepulang dari Vietnam, masuk sekolah pilot penguji. Terpilih sebagai astronaut pada 1979, lima tahun kemudian Scobee melakukan penerbangan ke angkasa luar yang pertama. Penerbangan nahas lalu adalah misinya yang kedua. Scobee, yang sehari-hari gemar melukis, mengendarai sepeda motor,dan jogging, menikah dengan June Kent. Mike Smith, 40, lulusan Akademi Angkatan Laut AS, yang kemudian dididik sebagai pilot. Setelah bertugas di Vietnam, ia kemudian masuk sekolah pilot penguji. Terpilih sebagai astronaut pada 1980, penerbangan Challenger ini merupakan misi angkasa luarnya yang pertama. Smith, kelahiran Beaufort, North Carolina, yang telah mengemudikan pesawat terbang sejak usia 15 tahun, amat populer di kampung halamannya. "Semua orang kenal Mike," ujar Administrator Kota Beaufort Erkine Blaukenship. Smith, ayah tiga anak, menikah dengan Jane Jarrel. Letkol Ellison Onizuka, 39, adalah peranakan Amerika--Jepang pertama yang terpilih jadi astronaut di AS. Onizuka kelahiran Hawaii, lulus tes pada 1978. Sebelumnya, ayah dua anak ini mengajar pada sekolah pilot penguji Angkatan Udara AS di California. Onizuka, yang meraih gelar master dalam aerospace engineering dari Universitas Colorado pada 1969, menurut rencana, orang yang akan meluncurkan satelit untuk mengamati komet Halley. Ini adalah misi penerbangan angkasa luarnya yang kedua. Penerbangan Onizuka, awak pesawat ulang alik rahasia Departemen Pertahanan AS, sebelumnya, pada Januari tahun lalu. Onizuka, yang punya kegemaran berburu dan memancing, menikah dengan Lorna Leiko Yoshida. Judy Resnik, 36, yang meraih gelar doktor teknik elektro dari Universitas Maryland, sebelum jadi astronaut pada 1978, menjadi peneliti ahli pada perusahaan multi nasional RCA Corporation, kemudian pindah ke Institut Kesehatan Nasional (IKN), dan terakhir bekerja untuk Xerox Corporation. Ketika Judy terpilih sebagai astronaut, berita itu cukup mengejutkan teman-temannya di IKN. Soalnya ? "Ia bukan orang yang suka mengambil risiko," komentar mereka. Tapi, bekas atasannya di IKN menyebut Judy sebagai wanita luar biasa. "Ia cepat mengambil keputusan," ujarnya. Pada penerbangan pertamanya ke angkasa luar, 1984, Judy bertugas mengoperasikan tangan robot untuk mengangkat gumpalan es di dinding pesawat ulang alik Discovery. Ia juga bertanggung jawab dalam pengoperasian robot pada misi Challenger. Judy, kelahiran Akron, Ohio, masih berstatus nona, dan dikenal sebagai pianis musik klasik. Ronald E. McNair, 36, ahli sinar laser lulusan Massachusetts Institute Technology, terpilih sebagai astronaut pada 1979. Ia, kelahiran Lake City, South Carolina, dikenal sebagai orang yang berbakat banyak: astronaut, pemusik amatir, karateka, dan pernah menjuarai turnamen lokal judo. Tapi, hidup McNair, menurut Michael Feld, penasihat akademisnya di MIT, sepenuhnya diabdikan untuk program angkasa luar. "Itulah kesenangannya," kata Feld. Penerbangan pertama McNair pada 1984. Ketika itu, McNair, ayah dua bocah, membawa trompet kesayangannya ke angkasa luar. McNair menikah dengan Cheryl Moore. Gregory Jarvis, 41, lahir di Detroit, insinyur listrik lulusan Northeastern University, Boston, adalah karyawan perusahaan Hughes Aircraft Co. Ia, menurut rencana, akan melakukan serangkaian uji coba dampak kehampaan udara pada benda cair. Percobaan yang dilakukan Jarvis diharapkan memberikan informasi baru bagi pembuatan roket bermuatan bahan bakar cair. Jarvis, yang menikah dengan Marcia G. Jarboe dan dikaruniai tiga anak, sebelum bergabung dengan Hughes Aircraft bertugas sebagai ahli satelit pada Angkatan Udara AS. Pangkat terakhirnya: kapten. Di saat-saat senggang, Jarvis, yang suka main squash dan ski, senang memetik gitar. IA juga orang yang tak pernah puas menuntut ilmu. Ia terakhir duduk di bangku Sekolah Manajemen West Coast University, Los Angeles, dan sedianya akan menjadi M.B.A. pertama yang diwisuda di antariksa. Skripsinya, yang bertulisan tangan, dikirimkannya sesaat sebelum masuk kabin Challenger. Jarvis, menurut Dekan Sekolah Manajemen West Coast Dr. Norman Oglesby, tanpa skripsi pun sudah lulus, karena ia sudah mempertahankan sejumlah makalah. Sharon Christa McAuliffe, 37, adalah orang sipil pertama yang ikut misi antariksa. Profesinya: guru. Ia pengajar mata pelajaran ilmu-ilmu sosial pada SMA Concord, New Hampshire. Menurut rencana, selama sepekan penerbangan Challenger, Sharon akan mengajar dua kelas lewat siaran langsung TV. Topiknya: Why We're Up Here. Untuk persiapan penerbangannya, Sharon melakukan latihan di dalam kapsul Challenger selama 120 jam. Tapi tak pernah ia mengeluh dengan latihan berat itu, "Yang membuat saya tegang adalah menunggu saat-saat Challenger mengangkasa," katanya setelah pemberangkatan pesawat ulang alik itu tiga kali tertunda, karena alasan teknis. "Misi kita pasti akan dikenang sebagai misi Ibu Guru," gurau Pilot Mike Smith pada Sharon sesaat menerima kepastian pemberangkatan Challenger datang dari NASA. Firasat Smith ternyata benar. Sharon, yang menikah dengan Steven James McAuliffe, dikaruniai sepasang anak yang masih kecil-kecil -- Scott, 9, dan Caroline, 7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini