Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Riau kini masih terus menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di provinsi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"TMC masih efektif menekan potensi karhutla di Provinsi Riau. Teknologi modifikasi cuaca adalah salah satu bentuk upaya manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan," kata Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat, 20 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan, TMC efektif digunakan karena diyakini bisa meningkatkan intensitas curah hujan di suatu tempat atau dapat juga digunakan untuk kondisi sebaliknya.
Dalam konteks pemanasan global, katanya yang bisa mengakibatkan terjadinya perubahan iklim maka TMC menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan dalam mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh bencana yang disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca.
"Kita masih meyakini TMC bisa menekan potensi kebakaran hutan yang lebih besar dan upaya mitigasi paling efektif. Mitigasi adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi dan memperkecil akibat-akibat yang ditimbulkan oleh bencana, yang meliputi kesiapsiagaan serta penyiapan kesiapan fisik, kewaspadaan, dan kemampuan mobilisasi," katanya.
Danlanud mengatakan bahwa dari 6 kali melakukan TMC maka ada penambahan yang signifikan terhadap curah hujan di Provinsi Riau, rata-rata 34,6 persen dari kondisi normal tanpa operasi TMC dan yang tertinggi pada periode ke lima adalah pada September 2023. Curah hujan meningkat 76 persen dari kondisi normal.
Berdasarkan data dan statistik Badan Riset dan Inovasi Nasional, kata Nurdin yang paling efektif penambahan curah hujan berkisar diantara 30 persen dengan catatan merata di seluruh wilayah.
"Karena itu kita berharap wilayah yang yang terbakar seperti provinsi tetangga agar bisa melakukan opreasi TMC secara serentak," kata Nurdin.
Pilihan Editor: Konten Disinformasi Hamas Serang Israel, Uni Eropa Ultimatum Facebook, Instagram & TikTok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.