Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - Koin langka, milik Kaisar Romawi 1700 tahun lalu, yang ditemukan tukang kebun di Winchester terjual US$ 4 ribu (Rp 190,4 juta) di acara lelang, sebagaimana dilaporkan laman Daily Mail, 27 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya terkejut, biasanya saya menemukan banyak sampah. Ketika saya menemukan ini, saya menyadari bahwa itu adalah koin perak, tapi tidak tahu itu apa dan berapa harganya,” ujar Richard Patterson penemu koin langka itu.
Baca: Tim Arkeologi Temukan 60 Kapal Romawi Kuno Berumur 2.500 Tahun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koin itu dicetak pada masa pemerintahan Carausius yang dikenal sebagai Brexiteer pertama setelah meraih kemerdekaan dari Eropa selama dia memerintah Inggris 7 tahun pada abad ke-3 Masehi. Koin perak itu menggambarkan kepala Carausius di satu sisi dan singa di sisi lain.
Carausius adalah kaisar pemberontak, lahir di lokasi yang sekarang disebut Belgia. Dia bangkit melewati barisan angkatan laut Romawi untuk memerintahkan sebuah armada, lalu membunuh bajak laut di Selat Inggris.
Kepala Departemen Koin di pelelangan yang berbasis di London, Chirstopher Webb, mengatakan Carausius menetapkan bahwa Inggris dapat mandiri dan otonom, terbebas dari jajahan Eropa.
“Koin itu merupakan peringatan penting dari kisah yang luar biasa. Koin ini sangat langka dan memiliki spesimen yang sangat bagus,” kata Webb. “Namun, kaisar itu telah diabaikan oleh sejarawan.”
Baca: Ilmuwan Ungkap Rahasia Kekuatan Beton Romawi Berusia 2.000 Tahun
Sebagai pemberontak, kata Webb, Carausius meraih kemerdekaan dari pemerintah Eropa dengan waktu yang tidak lama. Selain itu, Weeb berujar bahwa kaisar Romawi ini juga adalah seorang pemain sandiwara.
DAILY MAIL