Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tidak menentukan standar minimal nilai Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) yang digunakan sebagai syarat mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua calon mahasiswa yang sudah mengikuti UTBK dan mengantongi nilainya boleh mendaftar SBMPTN," kata Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Undip 2019 Eddy Rianto di Semarang, Selasa, 18 Juni 2019.
Menurut dia, nilai UTBK para calon mahasiswa tersebut nantinya akan bersaing di masing-masing program studi. Oleh karena itu, kata dia, para calon mahasiswa harus bisa memperkirakan fakultas maupun perguruan tinggi yang dipilih.
Selain itu, lanjut dia, daya tampung serta tingkat persaingan program studi yang diinginkan juga harus menjadi pertimbangan.
Undip menyediakan 9.926 kursi untuk mahasiswa baru pada tahun ini melalui SBMPTN, SMNPTN, serta seleksi mandiri.
Adapun kuota untuk SBMPTN di Undip sebanyak 4.850 orang, sementara SMNPTN sebanyak 2.146 orang, dan seleksi mandiri 2.930.