Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Asian Para Games 2018, Renang: Peluang Emas Lagi untuk Syuci

Atlet para renang Syuci Indriani berpeluang kembali meraih emas Asian Para Games 2018, setelah lolos ke final nomor 100 meter kupu-kupu S14 putri.

10 Oktober 2018 | 13.50 WIB

Atlet renang Indonesia, Syuci Indriani, memulai start saat bertanding dalam final 100 meter gaya dada Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. Syuci sukses finis pertama dengan catatan waktu 1 menit 23,95 detik. TEMPO/Subekti
Perbesar
Atlet renang Indonesia, Syuci Indriani, memulai start saat bertanding dalam final 100 meter gaya dada Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. Syuci sukses finis pertama dengan catatan waktu 1 menit 23,95 detik. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para renang Indonesia Syuci Indriani kembali berpeluang merebut medali setelah lolos ke final nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 Asian Para Games 2018, di Jakarta, Rabu.

Syuci yang turun di lane 5 di heat 2 mencatatkan waktu 1 menit 12,48 detik untuk bertengger di peringkat dua babak semifinal di bawah atlet para-renang Hong Kong Chan Yui Lam yang mencatatkan waktu 1 menit 10,13 detik.

Baca: Asian Para Games: David Jacobs Juara, Emas Ke-7 bagi Indonesia

Sebelumnya, Syuci telah meraih medali emas nomor 100 metre gaya dada putri SB14 dan medali perunggu nomor 100 meter gaya bebas putri S14 di pesta olahraga atlet disabilitas Asia yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.

Di nomor 100 gaya kupu-kupu putra, satu atlet para-renang Indonesia lainnya, Muhammad Bejita, lolos ke final setelah finis di peringkat enam klasemen dengan waktu 1 menit 1,86 detik.

Nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra S14 didominasi oleh atlet para-renang dari negeri Asia Timur di antaranya Dai Tokairin (Jepang), Cho Wonsang (Korea) dan Keichi Nakajima (Jepang) yang mampu menembus catatan waktu di bawah satu menit.

Dai Tokairin adalah pemegang rekor dunia di nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 dengan waktu 55, 72 detik.

Muhammad Bejita, yang berusia 18 tahun, menjadi salah satu bibit potensial tim pelatnas renang paralimpik Indonesia.

Baca: Setelah Raih Emas Asian Para Games 2018, Evi Ingin Paralimpiade

Perenang asal Sumatera Selatan itu di kejuaraan dunia renang di Jerman pada Juni lalu meraih emas di nomor 50 meter gaya punggung dan medali perunggu 100 meter gaya kupu-kupu.

Kemudian Suriansyah dan Sofyan juga lolos ke final nomor 100 meter gaya punggung S7.

Babak final cabang para renang Asian Para Games 2018 hari keempat akan digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno pada Rabu 10 Oktober pukul 17.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus