Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Calon Ketua PSSI Arif Wicaksono Ingin Frank de Boer Latih Timnas

Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono mengatakan ingin merekrut mantan bintang Belanda, Frank de Boer, sebagai pelatih timnas.

10 Oktober 2019 | 12.17 WIB

Frank De Boer. AP/Luca Bruno
Perbesar
Frank De Boer. AP/Luca Bruno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta- Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono, telah memiliki target yang untuk bisa menjadi kalau berhasil memimpin induk organisasi sepakbola Indonesia. Pendiri Nine Sport itu mengandeng CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, sebagai calon wakil ketua umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keduanya memiliki program skema pembayaran biaya pembangunan sepakbola Indonesia dengan standar FIFA Club Licensing. "Salah satu program yakni emas di AFF 2022 dengan materi pemain muda dan pelatih dunia sekelas Frank da Boer," ucap Arif kepada Tempo, Rabu, 9 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Arif mengatakan telah menyiapkan dua skema pembiayaan untuk sepakbola Indonesia. Pembiayaan pertama yakni melalui investasi asing dari sebuah perusahaan Eropa yang saat ini sedang
mengerjakan dua stadion di Qatar untuk World Cup 2022, yaitu Stade Khalifa dan Stade Al Janoub.

Menurut dia, calon investor tertarik untuk membiayai pembangunan beberapa stadion di Indonesia. "Bahkan membiayai dan
menyiapkan tim dengan pengalaman memenangkan London Olympic 2012 dan former presiden Liga Inggris untuk bidding World Cup 2030/34 yang artinya mereka siap dengan investasi besar," ucap dia.

Namun, kata Arif tujuan utama calon investor itu adalah bisnis properti. Ia pun tetap PSSI tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jadi program pembiayaan yang ditawarkan yakni skema permodalan dengan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat). "Saat ini tingkat penyerapannya masih belum maksimal, sampai bulan Juni 2019 masih tersisa sekitar Rp 64 triliun," kata dia.

Menurut Arif, peruntukan dana KUR adalah menyejahterakan masyarakat kecil yang beriringan dengan pembangunan bidang sepakbola yang membutuhkan dana besar. "Membangun Indonesia melalui sepakbola dengan dana KUR adalah solusi yang tepat," ungkap dia.

Ia memberikan gambaran skema pembiayaan, yakni KUR dikucurkan untuk 100.000 pendukung Persija dan Persib. Dana yang bisa didapatkan sebesar Rp 2,5 triliun. "Dengan asistensi
dan supervisi dari klub Eropa dan dana KUR pada koperasi Persija, dalam satu atau dua tahun, standar kriteria FIFA Club Licensing club di Indonesia akan sama dengan Thailand, Jepang, dan dalam empat-lima tahun ke depan Indonesia akan mempunyai masa depan yang cerah," kata dia.

Konsep lainnya, kata Arif, yakni membangun timnas dengan koperasi. Ia juga berjanji mendatang pelatih asal Belanda Frank de Boer. "Dengan program tiga tahun menuju AFF 2022 bersama timnas U18, TC (Training Camp) jangka panjang selama
masa pembangunan klub di Liga Indonesia dan juga mempersiapkan pada pemain muda agar bisa kontrak di Eropa saat berumur 18 tahun nanti," ungkap dia.

Selain Arif, Komite Pemilihan PSSI telah mengumumkan 10 nama lainya yakni sebagai calon ketua umum. Mereka La Nyalla Mattaliti, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Selanjutnya ada Alven Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemy Francis, Rahim Soekasah, Sarman El Hakim, Vijaya Triyasa, Benny Erwin, dan Yesayas Oktavianus.

IRSYAN HASYIM

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus