Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen Vincent Kompany memilih waspada saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan Liga Champions 2024-2025. Menurut dia, PSG memiliki banyak pemain berkualitas dan manajer hebat dalam diri Luis Enrique.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duel Bayern Munchen vs PSG akan tersaji di Allianz Arena pada Rabu, 27 November 2024, pukul 03.00 WIB. Bayern, juara Eropa enam kali, berada di posisi ke-17 dalam klasemen Liga Champions yang beranggotakan 36 tim. Sementara peluang PSG untuk lolos semakin terancam karena berada di posisi ke-25, satu tempat di luar playoff fase grup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kompany tidak meragukan kemampuan dan kualitas PSG. Ia mengandalkan para penggemar Bayern untuk memacu timnya meraih kemenangan. "Kami bermain melawan salah satu klub besar di Eropa. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas dan pelatih yang sangat bagus. Kedua tim ingin menang. Kami bermain di kandang dan pertandingan ini sangat penting bagi kami," kata Kompany.
“PSG adalah tim dengan bakat luar biasa. Ruang antar-lini tidak pernah besar, tekanan yang diberikan sangat agresif dan bagus. Saat mereka menguasai bola, mereka memiliki pendekatan menyerang yang jelas. Sebagai sebuah tim, mereka benar-benar sangat bagus,” ujar pelatih asal Belgia tersebut.
Meskipun raksasa Jerman itu telah kalah dalam dua dari empat pertandingan Liga Champions musim ini, Munchen tidak terkalahkan di Bundesliga. Die Roten juga belum kebobolan satu gol pun dalam lima pertandingan liga berturut-turut.
Meski begitu, Kompany berusaha agar Bayern Munchen tampil lebih baik lagi. "Ada banyak tim di kompetisi (Liga Champions) yang belum kita lihat. Kita sering berbicara tentang finis di delapan besar (untuk lolos ke babak 16 besar). Sasaran kami adalah finis di posisi teratas," kata dia.
Harry Kane Tidak Sabar Tampil
Bayern Munchen tidak diperkuat gelandang bertahan Jerman berusia 20 tahun Aleksandar Pavlovic, yang mengalami patah tulang selangka pada bulan Oktober lalu. "Aleks belum sepenuhnya terintegrasi dalam latihan. Semuanya berjalan dengan baik dan cepat, tetapi masih butuh waktu," kata Kompany.
Adapun penyerang Harry Kane dalam keadaan bugar. Ia telah mencetak 50 gol do Bundesliga sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada bulan Agustus tahun lalu. Ia hanya membutuhkan 43 pertandingan untuk mencapai angka tersebut, lebih cepat daripada pemain mana pun dalam sejarah Liga Jerman. "Sudah lama sejak saya merasa sebaik sekarang," kata kapten Inggris berusia 31 tahun itu.
"Sebagai pemain berpengalaman, Anda belajar banyak tentang berbagai fase dalam sebuah pertandingan. Sejak saya di Bayern, angka-angka saya meningkat. Saya berharap ini terus berlanjut dan kami dapat terus meningkatkan standar kami.”
"Tanpa pemain di sekitar saya, semua gol yang saya cetak tidak akan mungkin terjadi. Mereka menciptakan ruang. Kami memiliki banyak persaingan untuk posisi yang berbeda, banyak kualitas dan tempo yang tinggi. Terkadang saya juga turun lebih dalam untuk memberi rekan setim saya lebih banyak ruang. Kami bekerja sama dengan sangat baik," ucap Kane.