Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Champions

Duel Liverpool vs PSG di Leg Kedua Liga Champions, Luis Enrique Akui Laga di Anfield Selalu Sulit

Meski begitu, Luis Enrique percaya diri para pemain PSG bisa membalikkan keadaan saat menghadapi Liverpool dan lolos ke perempat final Liga Champions.

11 Maret 2025 | 12.16 WIB

Pelatih PSG, Luis Enrique, memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga melawan Manchester City di Parc des Princes, Paris, Prancis, 22 January 2025. Reuters/Gonzalo Fuentes
Perbesar
Pelatih PSG, Luis Enrique, memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga melawan Manchester City di Parc des Princes, Paris, Prancis, 22 January 2025. Reuters/Gonzalo Fuentes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique percaya diri tim asuhannya bisa membalikkan keadaan saat menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu, 12 Maret 2025, pada pukul 03.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, 11 Maret 2025, Enrique mengatakan bahwa PSG memiliki satu target yaitu tampil lebih baik ketimbang Liverpool pada pertandingan nanti. "Pertandingan tandang selalu lebih sulit, tetapi kami yakin dengan apa yang kami lakukan dengan baik. Kami juga tahu apa yang harus kami tingkatkan. Kami ingin menguasai bola lebih banyak daripada lawan kami, dan dari sana, kami akan melihat kemungkinan apa yang muncul," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menjelang pertandingan ini, PSG diwajibkan mengamankan kemenangan dengan selisih dua gol agar bisa melaju langsung ke babak perempat final setelah pada leg pertama lalu takluk 0-1 kepada Liverpool. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut ingin semua pemainnya tampil dengan mentalitas dan kemampuan terbaik pada laga nanti.

Ia menilai bahwa atmosfer Anfield di Eropa bakal berbeda. PSG, Enrique mengatakan, ingin menunjukkan bahwa tim mampu tampil hebat. Meski menjadi motivasi terbesarnya, pengendalian emosi para pemain akan menjadi faktor pembeda.

"Kami tahu situasinya akan berbeda dengan leg pertama, di mana kami terus ditekan oleh para penggemar setiap kali menyerang. Namun, saya selalu optimis dengan kualitas tim saya. Kami harus menyerang bersama, bertahan bersama, dan menguasai bola agar bisa berbahaya. Saya tidak ingin terlalu banyak berpikir, dan itu juga akan sama jika kami memenangi leg pertama. Kami datang untuk menang," kata Enrique, pelatih yang sukses bersama Barcelona meraih gelar Liga Champions 2015.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus