Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Liga 1: Persija Jakarta Dikalahkan Arema FC 1-3, Carlos Pena Nilai Kartu Merah buat Maciej Gajos Tidak Adil

Dua pemain Persija Jakarta, Maciej Gajos dan Gustavo Almeida, mendapat kartu merah saat dikalahkan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-26.

10 Maret 2025 | 05.36 WIB

Pelatih Persija, Carlos Pena. Foto: pialapresiden.id
Perbesar
Pelatih Persija, Carlos Pena. Foto: pialapresiden.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta takluk 1-3 dari Arema FC pada pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-26 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, 9 Maret 2025. Mereka harus bermain dengan sembilan orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persija yang kehilangan dua pemain karena kartu merah pada babak pertama, Maciej Gajos dan Gustavo Almeida, unggul lebih dahulu berkat gol Rizky Ridho pada babak kedua. Tetapi Arema membalas dengan tiga gol yang dibuat Pablo Oliveira, Dalberto, dan gol bunuh diri Muhammad Ferarri, dalam kurun 11 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menilai kartu merah kepada Maciej Gajos dalam laga ini tidak adil. Gajos menerima kartu merah pada menit ke-22 setelah kaki kanannya tak sengaja mengenai Achmad Maulana.  

Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran, namun kemudian mengubahnya dengan kartu merah setelah melihat tinjauan VAR. "Siapa pun yang bermain sepak bola kadang-kadang atau sedikit memahami permainan tahu bahwa dalam aksi itu Gajos mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi, itu bukan kartu merah, seratus persen," kata Pena pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Patriot, Minggu.

Pena melihat buruknya kondisi rumput lapangan Stadion Patriot berperan besar dalam kartu merah Gajos.  "Menurut saya tidak layak bermain dalam kondisi seperti ini, dan itu mempengaruhi, itu mempengaruhi, karena kontrol Gajos yang memicu kartu merah setelah itu, menurut saya itu karena lapangan," jelas dia.

Pelatih kelahiran Salamanca di Spanyol itu mempertanyakan kompetensi orang-orang di balik VAR. Pada pertandingan ini, wasit VAR yang bertugas adalah Yudi Nurcahya. "VAR adalah alat yang sangat bagus, tetapi Anda memerlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang VAR untuk membuat keputusan. Dan saya pikir keputusan itu sangat penting untuk pertandingan, tentu saja," kata Pena.

Sebaliknya, Pena menilai kartu merah yang didapatkan Gustavo Almeida pada menit ke-37 sangatlah layak. "Menurut saya, kartu merah Gustavo adil. Itu kesalahan pemain, itu adil, dia tidak bisa melakukan itu," ucap Pena.

Dalam laga ini, Persija unggul lebih dulu dari gol indah Rizky Ridho, tapi Arema berbalik unggul berkat tiga gol yang dibuat Pablo Oliveira dan Dalberto serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Persija tertahan pada posisi keempat dengan 43 poin, terpaut sembilan poin dari Persib Bandung di puncak klasemen. Sebaliknya, Arema naik ke posisi ketujuh dengan 39 poin.

Pilihan Editor: Bagaimana Padel Memikat Hati Penggemar Olahraga Raket dan Berkembang dengan Pesat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus