Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan melawan Southampton dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-28 di Anfield, Sabtu, 8 Maret 2025, mulai 22.00 WIB. The Reds membidik kemenangan untuk kian mendekatkan diri pada gelar juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Liverpool Arne Slot menganggap laga ini seperti laga final. "Saya harus meyakinkan para pemain saya bahwa kami akan memainkan tiga final, seperti yang saya katakan beberapa kali, dan saya berharap, dan itulah mengapa saya selalu menggunakan kata 'final', bahwa saya juga sedikit mempengaruhi para penggemar kami,” kata Slot pada jumpa pers pra laga, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Southampton merupakan satu dari tiga lawan yang dihadapi Liverpool di bulan Maret, di mana ketiga-tiganya adalah laga penting.
Setelah Southampton yang sangat krusial untuk persaingan juara Liga Inggris musim ini, Liverpool akan menghadapi dua laga tak kalah penting lainnya, yaitu Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield pada Rabu, 12 Maret, pukul 03.00 WIB dan kemudian Newcastle United pada final Piala Liga yang dimainkan di Stadion Wembley, Minggu, 16 Maret, pukul 23.30 WIB.
Slot berharap penggemar timnya bisa datang dan memenuhi Anfield sebelum kick-off pada laga melawan The Saints. Pelatih asal Belanda itu ingin para penggemar membuat Anfield “berisik” untuk memberikan energi kedua bagi Liverpool dan menciutkan nyali lawan.
Salah satu cara membuat Anfield “berisik”, kata Slot, adalah dengan menyanyikan lagu-lagu untuk para pemain. “Saya berharap mereka tidak akan datang ke stadion lima menit sebelum kick-off, saya berharap seluruh stadion sudah terisi penuh setengah jam sebelum kick-off dan para pemain ini mendapat imbalan atas apa yang mereka lakukan di Paris karena bekerja keras,” kata dia.
Slot memuji kreativitas para suporter. “Jadi, mereka punya lagu-lagu yang bagus. Terkadang ketika saya melihat media sosial, saya melihat lagu-lagu ini ditujukan untuk Lucho (Luis Diaz) dan Virgil (van Dijk) dan Macca (Alexis Mac Allister),” kata dia.
Pertemuan Sabtu malam akan menjadi pertemuan antara sang pemimpin klasemen dan juru kunci. Liverpool ada di puncak dengan 67 poin, sementara Southampton menghuni dasar klasemen dengan sembilan poin.
Dari 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Liverpool memenangi laga sebanyak delapan kali, dengan lima pertemuan terakhir di Anfield selalu berakhir dengan kemenangan.
Saat bermain di kandang sendiri, The Reds mencetak 16 gol dan hanya kebobolan satu kali melawan Southampton. “Saya berharap, saya berharap, saya benar-benar berharap, bahwa para penggemar kami akan lebih lantang besok dan bukan di final dan bukan melawan PSG, tetapi besok,” ujarnya.
Arne Slot Bicara Keberuntungan
Pelatih Liverpool Arne Slot menekankan pentingnya keberuntungan dalam persaingan untuk merebut gelar juara. Hal itu berlaku di Liga Inggris, Liga Champions, atau kompetisi domestik lainnya seperti Piala FA dan Piala Liga. "Anda perlu sesekali bermain di pertandingan di mana Anda tidak memainkan sepak bola terbaik Anda dan Anda 'beruntung',” kata Slot ketika disinggung timnya beruntung meraih kemenangan melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Liverpool dianggap menang beruntung saat mengalahkan PSG 1-0 di Parc des Princes dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis. Dalam pertandingan itu, The Reds bermain buruk hampir sepanjang laga, namun berhasil memastikan kemenangan penting berkat gol tunggal Harvey Elliot pada menit ke-87.
Liverpool juga selamat dari kebobolan setelah diserang bertubi-tubi oleh tuan rumah PSG, yang menciptakan 27 tembakan yang tiga di antaranya adalah peluang besar.
Kiper Liverpool Alisson Becker menjadi pahlawan di lini belakang dengan menahan sembilan tembakan tepat sasaran yang dilesatkan pemain-pemain Les Parisiens.
Slot mengatakan hampir tidak ada tim yang tidak juara tanpa faktor keberuntungan. Ia memberikan contoh Real Madrid yang berkali-kali juara di liga dan Eropa. "Hampir tidak ada tim yang memainkan 38 pertandingan, atau di Liga Champions tidak sebanyak itu, hanya sepak bola yang bagus,” kata mantan pelatih Feyenoord itu.