Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Profil Benjamin Pavard, Pemain Bola Rebutan Intermilan dan Manchester United

Manchester United terus mencari gelandang tengah untuk jadi tandem Casemiro

22 Agustus 2023 | 13.25 WIB

Pemain Bayern Munchen, Benjamin Pavard berselebrasi setelah menjebol gawang Fortuna Dusseldorf dalam laga lanjutan Bundesliga di tengah pandemi di Allianz Arena, Jerman, 30 Mei 2020. Berkat kemenangan tersebut, Bayern Munchen makin mapan di puncak klasemen dengan mengemas 67 poin. Christof Stache/Pool via REUTERS
Perbesar
Pemain Bayern Munchen, Benjamin Pavard berselebrasi setelah menjebol gawang Fortuna Dusseldorf dalam laga lanjutan Bundesliga di tengah pandemi di Allianz Arena, Jerman, 30 Mei 2020. Berkat kemenangan tersebut, Bayern Munchen makin mapan di puncak klasemen dengan mengemas 67 poin. Christof Stache/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Manchester United memperkuat lini tengah mendapat tantangan dari Inter Milan, Benjamin Pavard, salah satu gelandang incaran Setan Merah juga dibidik Inter Milan. MU pun terancam kena tikung Si Ular Besar. Dilansir dari berbagai sumber, inilah profil gelandang asal Prancis tersebut. 

Dilansir dari footchampion.com, Benjamin Pavard lahir pada 28 Maret 1996 di Maubeuge, Nord, Prancis, sebuah kawasan yang dekat perbatasan dengan Belgia. Pavard merupakan anak tunggal dari keluarga yang sederhana dari pasangan Frederic dan Nathalie. Bakat Benjamin menurun dari ayahnya, yang dahulu juga seorang pemain sepak bola hingga divisi tiga Perancis. 

Sejak kecil Pavard sudah mencintai permainan sepak bola. Ditambah dorongan semangat semangat dari snag ayah. Hasratnya untuk bermain bola akhirnya menemukan titik terang. Pada tahun 2002, Pavard pertama kali bermain untuk klub lokal di Jeumont, saat usianya enam tahun.

Pada usia 10 tahun, orang tuanya mempertimbangkan untuk memindahkan putra mereka ke akademi sepak bola yang lebih besar. Ia kemudian menimba pengalaman di Sekolah Sepak Bola Lille. Orang tuanya amat mendukungnya mengantar dan menjemput Pavard dengan jarak 50 kilometer dari rumah saban hari.

Dedikasi Pavard dan orang tuanya terbayar saat ia menjalani debut di tim utama Lille pada 31 Januari 2015. Dalam usia 18 tahun, ia bermain penuh dalam laga Ligue 1 kontra Nantes. Hingga musim berikutnya, ia total mencatat 21 penampilan liga bersama Lille. Pavard kemudian dipindahkan  ke VfB Stuttgart pada 2016 dan memenangkan 2 Bundesliga di musim pertamanya. Pada Januari 2019, dia setuju pindah ke Bayern Munich, yang diselesaikan setelah degradasi Stuttgart di akhir musim.

Pada tahun 2020, ia menyelesaikan sextuple bersejarah dengan memenangkan Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, Piala Super DFL, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub FIFA.

Pavard melakukan debut internasionalnya untuk Perancis pada November 2017, yang membawa timnya memenangkan Piala Dunia FIFA 2018 dan UEFA Nations League 2020–2021. Pavard juga tampil di UEFA Euro 2020 dan Piala Dunia 2022.

Yang paling ikonik, ia turut mencetak gol yang dinilai salah satu yang terindah sepanjang turnamen. Dalam laga perempat final melawan Argentina, ia menghantam gawang Nahuel Guzman dengan gol ciamik yang amat terukur. Menerima crossing memantul dari Lucas Hernandez, Pavard menyuguhkan tendangan berteknik tinggi yang mengembalikan kepercayaan diri pemain Perancis. Sejauh ini Pavard sudah bukukan 23 caps dan cetak 1 gol bersama timnas.

Terhitung sejak menyapu bersih semua laga bersama Stuttgart dan lantas berkontribusi penuh bagi juara dunia Perancis, Pavard sudah dianggap sebagai bek berkelas dunia.

Pada musim 2018 - 2019 , Pavard kembali menjadi pemain reguler karena Stuttgart berjuang di zona degradasi sepanjang musim. Stuttgart akhirnya harus turun kasta karena kalah dari FC Union Berlin dalam babak playoff. Di musim tersebut, Pavard tampil dalam 31 pertandingan.

Meski timnya harus turun kasta, namun performa apik Pavard membuat FC Bayern kepincut. Pada januari 2019, Pavard telah melakukan penandatanganan dengan kubu FC Bayern. Namun ia baru melakukan debutnya pada musim 2019 - 2020 yaitu saat menghadapi Borrusia Dortmund di ajang piala super Jerman. Namun timnya kalah 0-2.

Sejak bursa transfer dibuka, Benjamin Pavard ramai diisukan ingin meninggalkan Bayern Munchen. Kemudian ada dua club yang gencar menggaet Pavard, yakni Manchester United dan Inter Milan.

Pilihan Editor: Profil Dua Anak Malcom Blazer yang Belum Sepakat Menjual Manchester United

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus