Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Promosi Asian Games 2018: Ada Parade dan Kirab Obor di 53 Kota

Ketua Komite Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan akan mengadakan parade Asian Games dan kirab obor.

3 Mei 2018 | 15.55 WIB

Display promosi Asian Games 2018 di Kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 April 2018.  ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
Display promosi Asian Games 2018 di Kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 April 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan akan mengadakan parade Asian Games dan kirab obor. "Nanti ada parade tanggal 13 Mei. Silakan masyarakat turun ke jalan, tapi bukan demo, ya. Ada torch relay (kirab obor) di hampir 53 kota," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Erick menuturkan parade tersebut bagian dari promosi Asian Games dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Sebab, kata dia, promosi akan percuma jika tak ada keterlibatan aktif dari masyarakat. Apalagi penyelenggaraan Asian Games tahun ini merupakan yang pertama kali sejak 1962.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Apa partisipasi masyarakat? Mendukung tim Indonesia, nonton, jadi volunteer, bisa bekerja sama jual makanan, UKM. Mau manggung ayo, kita silakan, ada tempatnya. Ini yang kita lakukan supaya masyarakat juga lebih involve," ujarnya.

Selama ini, kata Erick, sosialisasi Asian Games sudah dilakukan kementerian dan lembaga terkait. Anggaran untuk promosi pesta olahraga tersebut, dia menambahkan, hanya 2,5 persen atau Rp 165 miliar dari total biaya yang terkumpul Rp 6,6 triliun.

Dibandingkan dengan penyelenggaraan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Erick menuturkan biaya promosinya mencapai 20 persen dari total biaya. "Nah, bukan salah siapa, tapi ini pilihan karena kita memang harus terus melakukan efisiensi. Dengan kementerian kemarin, Polri, bikin sosialisasi alhamdulillah bagus. Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) Pak Rudiantara sudah push luar biasa," ucapnya.

FRISKI RIANA

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus